Beredar Info 8 Ekor Babi Mati Mendadak di Denpasar, Begini Kata Kadis Pertanian Kota Denpasar
Kepala Dinas Pertanian Denpasar, Gede Ambara Putra memastikan bahwa kabar 8 ekor babi mati mendadak akibat virus ASF itu tidak benar alias hoax.
Penulis: eurazmy | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Terpisah, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Made Ngurah Sugiri menambahkan, dari 12 ribu ekor babi seluruh populasi ternak di Denpasar, ada sekitar 85 persen rata-rata mengonsumsi pakan limbah restoran.
• Putu Randu, Peraih Medali Emas Sea Games 2019 Awali Karir sebagai Kiper di Perst Tabanan
• Atlet Lari Gawang Emilia Nova Bahagia Bisa Sumbang Medali Emas bagi Indonesia
• Latihan Selama Setahun, Atlet Judo Asal Bali Gede Ganding Persembahkan Medali Emas di SEA Games 2019
Jika dikalkulasikan, dari total populasi 12 ribu ekor babi yang ada, ada sekitar 80 ribu ekor babi mengonsumsi pakan limbah restoran.
Sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat segera melapor jika ada gejala sakit atau kematian aneh pada ternak babinya.
''Kalau untuk pengonsumsi daging babi, cukup dengan memasak daging dengan benar, terpenting ada pada pengolahan masakannya,'' katanya. (*)