Ayam Peliharaan di Bali Mati Misterius
Bukan Flu Burung, Dokter Hewan Sebut Belasan Ayam Yang Mati di Jembrana Bali Karena Faktor Lain
drh I Made Putra Wiadnyana memastikan belasan ayam milik warga itu bukan mati karena flu burung.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Petugas Medikvet Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali drh I Made Putra Wiadnyana memastikan belasan ayam milik warga itu bukan mati karena flu burung.
Itu dipastikan melalui hasil rapid test pada ayam jantan yang masih hidup.
Karena itu, warga diminta tidak risau dengan adanya ayam milik warga di Banjar Pasar Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali yang mati.
• BREAKING NEWS Belasan Ayam Milik Warga di Jembrana Bali Mendadak Mati Misterius
"Bukan. Bukan Ai (penyakit flu burung). Dari hasil pengambilan sampel melalui dubur ayam, menujukkan hasil negatif," ucapnya, Rabu (18/12/2019) kepada Tribun Bali.
Dengan banyaknya ayam yang mati, sambungnya, melihat populasi pemilik ayam, memang tidak terlampau banyak.
Dampak flu burung itu sangat luas. Singkatnya, ketika itu menular maka dari populasi milik warga yang katanya 40 ekor ayam baik jantan, indukan dan anakan, maka akan cepat penyebaran dan dampak matinya.
"Acuan kami adalah rapid tes. Ketika menujukkan hasil negatif maka ada faktor lain," jelasnya. (*).