Pria di Jembrana Dihajar Massa
Gunakan Truk Curi Pakan Ternak di Jembrana, Warga Murka Hingga Hajar Pelaku Sampai Begini
Terduga pelaku pencurian pakan ternak saat ini masih diintrogasi di Mapolres Jembrana, Bali, Minggu (22/12/2019).
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ady Sucipto
Massa yang emosi marah menentang dan meninju terduga pelaku.
Saksi mata di lokasi kejadian, Indra Yono (50) warga Selabih Kabupaten Tabanan, Bali, yang saat itu berada di lokasi mengaku, bahwa pria yang dihajar massa di pinggir jalan itu karena kasus pencurian.
Terduga pelaku, dihajar oleh warga Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.
Warga geram karena terduga pelaku yang ketahuan kabur hingga Desa Pengeragoan.
"Katanya tadi warga yang marah itu curi ternak sama pakan ternak. Mencurinya di Pangyangan.
Terus kabur sampai di sini (Banjar Pengeragoan Dauh Tukad Desa Pengeragoan)," ucapnya Minggu (22/12/2019).
Pantauan Tribun Bali, Puluhan warga menggunakan motor mengejar pelaku dari Desa Pangyangan hingga ke Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Jarak antara lokasi pencurian dan penangkapan terduga pelaku itu sekitar tiga kilometer.
Di lokasi kejadian, warga marah memukul dan menendang pelaku.
Mulai kepala hingga tubuh pelaku dijadikan samsak hidup.
Bahkan, ada warga yang membawa parang.
Beruntung ada beberapa anggota buser Polsek Pekutatan Jembrana dan warga yang sedang berburu tupai di sekitar lokasi kejadian.
Sehingga, aksi amuk massa itu tidak sampai membuat pelaku kehilangan nyawa.
Indra menyebut, pelaku ditangkap sekitar pukul 06.30 Wita oleh warga.
Saat itu, pelaku diketahui kabur dengan menumpang bus dari Desa Pangyangan ke Desa Pengeragoan.