Natal Dan Tahun Baru
Jelang Nataru Disperindag Gianyar Gandeng Bulog, Gelar Pasar Murah di Pasar Umum Gianyar
Menjelang perayaan Nataru, Pemkab Gianyar bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Bali melaksanakan pasar murah di Pasar Umum Gianyar.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), Pemkab Gianyar bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Bali melaksanakan pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Senin (23/12/2019).
Pasar murah dibuka pada pukul 08.00 Wita di dekat pintu masuk utara Pasar Gianyar.
Keberadaannya banyak diminati masyarakat.
Berbagai jenis kebutuhan pokok dijual, mulai beras premium kemasan lima kilogram (Kg) dijual seharga Rp 50 ribu, beras premium 10 kg seharga Rp 98 ribu, untuk ukuran beras premium 25 kg dijual dengan harga Rp 245 ribu.
• Objek Wisata Terasering Tegalalang Semrawut, Pemkab Gianyar Tawarkan Dua Opsi Pengelolaan Cekingan
• Bulog Kanwil Bali Optimis Raih Penghargaan BUMN CSR Award
• Pemkab Gianyar Rapatkan Status Kebakaran TPA Temesi, Lakukan Kajian Kebencanaan
Sedangkan untuk beras kualitas medium pada pasar murah kali ini hanya dijual dalam kemasan lima kg seharga Rp 42.500.
Selain beras juga dijual minyak goreng dalam kemasan satu liter Rp 12 ribu, gula putih Rp12.500 per kg dan tepung terigu Rp 8.000 per Kg.
“Bawang merah dan bawang putih, untuk kali ini kami tidak menyediakan karena harga kedua komoditas tersebut di pasar cenderung stabil,” kata Ketut Suasta staf bidang Komersil perum Bulog Bali saat ditemui di sela-sela pasar murah Gianyar.
Ditambahkan Suasta, kali ini pihaknya tidak terlalu banyak membawa stok barang karena harga-harga di pasar cenderung stabil.
Artinya harga dari Bulog tidak terlalu jauh berbeda dengan harga di pasaran, hanya berbeda kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000 saja untuk beberapa jenis sembako seperti beras, gula ataupun minyak goreng.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Ni Wayan Adnyaningsih mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab Gianyar menjelang hari raya.
Apalagi menurut Adnyaningsing, selain Nataru, pada Desember ini di Bali banyak terdapat hari raya yang membutuhkan pengeluaran biaya yang tidak sedikit.
Pihaknya berharap, dengan adanya pasar murah ini masyarakat bisa terbantu, terutama untuk kebutuhan sembako.
“Semoga pasar murah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar, tapi tetap dengan kualitas terjamin,” ujar Adnyaningsih. (*)