Meninggal di Kapal Pesiar
Penyebab Kematian Pekerja asal Bali di Kapal Pesiar Masih Misteri, Ada Jeratan Tali di Leher Trisna
Kabar duka datang dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali, I Komang Sutrisna Putra (26).Sutrisna yang berasal dari Banjar Sirang, Desa Pakraman
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ady Sucipto
4 Kali Berangkat
Berdasarkan data BP3TKI, Sutrisna berangkat pada 2015 melalui agen tenaga kerja (manning agency) yaitu PT Ratu Oceania Raya Bali.
"Dia berangkat diurus oleh manning agency," kata Soleh Hidayat.
Soleh Hidayat menambahkan, pihaknya tidak ikut dalam urusan memberangkatkan yang bersangkutan.
Hal itu dikarenakan bagi pelaut yang sudah berangkat melalui manning agency maka tidak lagi melalui BP3TKI.
"Kita juga belum bisa memproses secara resmi soal pelaut karena badannya aturannya belum ada. Jadi untuk di BP3TKI belum bisa memproses secara langsung," tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Direktur PT Ratu Oceania Raya Bali I Nengah Yasa Adi Susanto mengakui pihaknya yang pertama kali memberangkatkan Sutrisna ke kapal pesiar.
"Kalau tidak salah sudah empat kali berangkat," katanya saat dikonfirmasi tadi malam.
Dijelaskan, Sutrisna pertama kali diberangkatkan pada 2015.
Ia bekerja di kapal pesiar Celebrity Cruises yang merupakan anak perusahaan dari Royal Caribbean.
Sebelum diberangkatkan, Sutrisna menempuh pendidikan di PT Ratu Oceania Raya Bali guna memenuhi dasar kompetensi yang ditentukan.
Setelah menempuh pendidikan kemudian dilakukan wisuda. Setelah melewati tes wawancara, Sutrisna akhirnya diberangkatkan.
Yasa Adi Susanto menjelaskan pihaknya memfasilitasi Sutrisna hanya pada keberangkatan pertama kali.
Untuk berangkat selanjutnya, para pekerja hanya perlu berkomunikasi dengan pihak di mana tempatnya bekerja.
Selain itu, pekerja yang berangkat lebih dari satu kali juga sudah bisa mengurus dokumennya secara mandiri.