Gerhana Matahari Cincin
Harmonisasikan Manusia dan Alam Semesta, Ritual Parisudha Bumi Saat Gerhana Matahari Cincin
Kebetulan, ritual tersebut dilakukan menjelang fenomena alam gerhana matahari cincin yang juga dapat disaksikan dari Indonesia.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dalam ritual inipun, masyarakat akan mendapatkan sarana upacara seperti tirtha parisudha, tirta penawar, dan nasi tawur penukun jiwa.
“Tirta Parisudha dipercikkan pada Banten Pengenteg Hyang. Tirta Penawar ini dipercikkan di semua tumbuhan yang diserang hama termasuk binatang peliharaan, semua diruwat dengan Tirta Penawar. Ajengan Tawur Penukun Jiwa, untuk mengobati semua yang bernafas,” terang Dewa Soma seraya menegaskan semua umat Hindu juga wajib melaksanakan upacara di tingkat rumah tangga.
Ritual Parisudha Bumi tersebut dipuput Ida Pedanda Gede Rai Pidada, dari Griya Sengguhan, Klungkung.
Serta dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan jajaran pemerintah dari Pemkab Klungkung dan Pemerintah Provinsi Bali.
Serta perwakilan seluruh Desa Pakraman di Klungkung. Setelah digelar ritual Parisudha Bumi ini, siang hari berangsur tampak seperti senja pertanda dimulainya gerhana matahari cincin. (*)