10 Wisata Air Terjun Ini Bisa Jadi Pilihan Liburan Tahun Baru 2020 di Bali
Tidak hanya menyajikan pemandangan yang indah, beberapa lokasi air terjun ini juga memiliki sensasi petualangan.
Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Eviera Paramita Sandi
Pemandangan alam yang masih asri mampu memanjakan mata para pengunjung sepanjang perjalanan.
Satu hal yang unik sebelum sampai ke objek air terjun, yakni jembatan akar.
Ini merupakan jembatan yang terbentuk oleh faktor alam akibat akar pohon bunut yang memenuhi dua tebing.
Berjalan beberapa meter dari jembatan akar, sayup-sayup suara air terjun mulai terdengar.
Air terjun Tukad Barong berada di dalam sebuah goa dengan jarak 20 meter dari mulut goa.
Nama barong merupakan sungai yang menjadi sumber dari air terjun tersebut, serta merupakan batas wilayah antara Desa Tembuku dan Desa Yangapi.
4. Air Terjun Yeh Hoo Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali.

Jatiluwih rupanya tidak hanya menghadirkan pesona berupa sawah dan teraseringnya.
Air terjun Yeh Hoo adalah wajah lain dari Jatiluwih.
Tersembunyi di balik rimbunnya tegalan, lokasi ini sangat cocok sebagai tempat untuk relaksasi, dan selfie tentunya.
Yeh Hoo berlokasi di Banjar Gunungsari Umakayu, Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Untuk mencapai lokasi ini sesungguhnya tidaklah sulit.
Jika Tribunner bermaksud menengok kawasan wisata Jatiluwih, tepat di sebelah kanan loket karcis, Tribunner akan menemukan petunjuk jalan menuju air terjun Yeh Hoo.
Tribunner akan melewati jalan beralas semen yang bentuknya menanjak.
Kira-kira 300 meter berjalan, Tribunner akan menemukan tempat untuk memasuki kawasan air terjun.
Bagi yang membawa kendaraan roda empat harap perlu berhati-hati ketika memasuki jalan ini, sebab lebarnya hanya muat untuk satu mobil saja.
Sama seperti kawasan air terjun lain di Bali, dari lokasi parkir, Anda perlu berjalan menuruni anak tangga untuk dapat melihat air terjun.
Beruntungnya di Yeh Hoo, akses jalan sudah tertata.
Perjalanan dapat dilakukan dengan mudah sebab sudah difasilitasi dengan anak tangga.
Tribunner akan dibuat terkagum dengan keelokan air terjun Yeh Hoo yang fantastis.
Air terjun Yeh Hoo dikelilingi dengan tumbuhan jenis paku dan bambu. Air terjun Yeh Hoo sesungguhnya tidak begitu tinggi, hanya sekitar 8 meter.
Kendati demikian, debit airnya deras dan membuat suara kucuran air yang besar.
Tempat ini sangat cocok dikunjungi bagi mereka yang hobi bertualang.
Tepian sungai menggoda untuk ditelusuri, sedangkan air segar terasa terus memanggil untuk dirasakan.
Pemandangan alam di sekitar air terjun pun bisa membuat Anda berkhayal sedang bertualang di sebuah negeri dongeng yang fantastis.
5. Air Terjun Sing Sing Angin di Desa Manikyang, Selemadeg Tabanan

Bagi Tribunner yang belum mengenal medan, perjalanan menuju Air Terjun Sing Sing Angin di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan, Bali, boleh dikata menguji kekuatan tekad.
Sebab untuk mencapai lokasi ini, Tribunner harus melewati jalan tak mulus, yang membuat badan serasa berguncang di atas kendaraan.
Kondisi semacam ini akan berlangsung sepanjang kurang lebih 3 kilometer perjalanan.
Meskipun kondisi jalan belum begitu bersahabat, namun pemandangan yang tersaji seakan mampu menyajikan hiburan.
Sawah terbentang di sisi kanan dan kiri, sungai kecil pun mengalir mengairinya.
Sesekali Anda bisa saja berpapasan dengan petani yang sibuk mengerjakan sawahnya.
Anda juga bisa melihat burung kokokan yang mencari makan di sela-sela tanaman padi.
Sebuah pemandangan khas pedesaan yang tenang dan alami.
Air Terjun Sing Sing Angin ini tepatnya berada di kawasan Banjar Apit Yeh.
Di beberapa titik persimpangan Anda akan menemukan penanda arah menuju Air Terjun Sing Sing Angin, sehingga tak perlu khawatir tersesat.
Jika pun kebingungan, Anda bisa menanyakan lokasi air terjun ini kepada warga sekitar.
Warga Desa Manikyang rata-rata sudah tahu keberadaan air terjun ini sebab menjadi tujuan setiap wisatawan yang berkunjung ke Manikyang.
6. Air Terjun Cinta Wanagiri Buleleng, Bali.

Destinasi unik di belahan utara Bali menjadi satu diantara banyaknya pilihan destinasi yang menarik dikunjungi.
Salah satunya yang sedang digandrungi anak muda, adalah wahana sarang burung di atas pohon di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.
Wahana ini sontak menjadi buah bibir, setelah banyak netizen menggungah foto di tengah sarang burung di media sosial seperti instagram.
Puluhan pengunjung mengular dan antre untuk bisa berpose di atas sarang burung tersebut.
“Konsepnya memang dibuat menyatu dengan alam, dan kami menghindari bangunan permanen seperti beton dan sebagainya. Kemudian kalau konstruksi alami ini bisa diubah-ubah dan diganti bentuknya setiap saat,” kata I Ketut Ardikayasa, Ketua Kelompok Wisata Alam.
7. Air terjun Tibu Sampi, Tabanan Bali
Air terjun Tibu Sampi merupakan obyek wisata yang ada di Banjar Kemetug Kanciana, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.
Selain air terjun, Desa Gunung Salak juga memiliki lahan pertanian seluas 371 hektare dengan kontur terasering yang memukau.
Air terjun Tibu Sampi ini memiliki tinggi sekitar 15 meter.
Akses jalan untuk menuju kawasan sudah tertata sejak beberapa waktu lalu.
Sedangkan hamparan terasering berada di subak Batu Timpi dengan luas sekitar 63 hektare.
8. Air Terjun Kuning di Bangli

Kebisingan kota tak jarang membuat pusing.
Karenanya menjauh sejenak dari keramaian merupakan hal yang sering dilakukan di kala liburan.
Tempat wisata Air Terjun Kuning bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk merehatkan diri sejenak.
Meskipun bernama Air Terjun Kuning, namun warna airnya sangat bening dan bebas polusi.
Masyarakat setempat menamakannya ‘kuning’ sebab letaknya di Dusun Kuning, Desa Tamanbali, Kabupaten Bangli.
Lokasinya berada tidak jauh dari pusat Kota Bangli, hanya sekitar tiga kilometer.
Jika dari Denpasar, perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu paling tidak dua jam.
Seperti halnya wisata air terjun lainnya, sebelum melihat keindahan Air Terjun Kuning pengunjung harus melewati jalur tracking.
Kehati-hatian adalah hal yang sangat diperlukan ketika melewati jalur track ini.
Jalan alam yang terbentuk dari tanah dan bebatuan ini cukup licin apabila dilalui di masa hujan.
Kurang lebih 20 menit berjalan, Tribunner dapat bertemu dengan Air Terjun Kuning.
Pesona Air Terjun Kuning terletak pada bentuk air terjun yang jatuh bebas dari ketinggian 25 meter.
Air terjun ini juga membentuk sebuah kolam yang berdiameter sekitar enam meter.
Airnya jernih nan dingin, namun sesuai untuk menciptakan suasana berenang di alam terbuka.
Keindahan Sungai Melangit yang mengalir di bawah air terjun pun memberikan pesona tersendiri.
9. Air Terjun Goa Rang Reng di Bakbakan, Gianyar,
Capung air dan kawanan kupu-kupu beterbangan di dekat air terjun Goa Rang Reng.
Mereka terbang, hinggap sebentar, kemudian kembali terbang ke arah yang tidak bisa ditebak.
Bagi para naturalis, kehadiran mereka memiliki arti yang sangat penting dalam satu ekosistem.
Hadirnya capung air merupakan indikator bahwa kawasan tersebut memiliki sumber air yang bersih.
Air terjun Goa Rang Reng yang terletak di Banjar Gitgit, Desa Bakbakan, Gianyar, Bali ini memiliki pemandangan alami yang masih asri dan terjaga.
Untuk mencapai lokasi ini sesungguhnya cukup mudah.
Begitu Tribunner tiba di perbatasan antara Desa Beng dengan Desa Bakbakan, Tribunner cukup berjalan sekitar 1 kilometer lagi.
Kemudian di kanan jalan, Tribunner akan menemukan petunjuk arah menuju air terjun Goa Rang Reng.
Bagi Tribunner yang membawa kendaraan roda empat, lokasi parkir yang disediakan pun tidak jauh dari air terjun.
Bagi yang membawa kendaraan roda dua dipersilakan untuk memarkirkan kendaraan masuk lebih ke dalam.
Tempat parkir yang disediakan cukup luas.
Setelahnya, Tribunner bisa langsung menuju tempat pembelian tiket.
Sesampainya di air terjun Goa Rang Reng, Tribunner harus menuruni beberapa anak tangga dan melewati kawasan hutan alami.
Bagi umat Hindu, bisa berhenti sebentar di beberapa titik untuk menghaturkan canang dan melakukan pemujaan.
Tidak sampai sepuluh menit, Tribunner akan menemukan lokasi air terjun Goa Rang Reng.
Air terjun ini cukup landai, sehingga bebatuannya cukup relatif aman untuk dipanjat.
Namun Tribunner tetap harus berhati-hati sebab beberapa titik di tempat ini cukup licin.
Pengelola pun telah menyiapkan tali bantu agar lebih aman bagi pengunjung saat memanjat.
Jika diperhatikan, air terjun ini mengalir dari sebuah goa besar yang terletak di bagian belakang air terjun.
Goa tersebutlah yang disebut Goa Rang Reng.
Bagi yang ingin merasakan sensasi berbeda dari kunjungan ke air terjun ini, dapat meminta pemandu setempat untuk mengantarkan ke beberapa titik yang menarik.
Ada padang ilalang, green canyon, mineral water, Goa Rang Reng, dan air terjun sebagai titik akhirnya. Untuk menikmati sensasi trekking dan hunting ini, dibutuhkan waktu 1 hingga 2 jam.
Jasa pemandu trekking dan hunting ini pun bisa Anda dapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.
10. Air terjun Tukad Krisik, Tembuku, Bangli

Dihiasi batuan dinding alam hingga susunan batu kerikil, air terjun Tukad Krisik, kini menjadi daya tarik pariwisata baru di Kabupaten Bangli.
Menuju objek wisata air terjun Tukad Krisik yang berada di Desa Pakraman Tembuku Kelod, Kecamatan Tembuku, wisatawan akan disuguhkan hamparan sawah berlatar Gunung Agung.
Setibanya di lokasi, pengunjung menuruni jalan setapak untuk menuju air terjun dengan jarak 500 meter.
Letih dan lelah perjalanan seolah terbayarkan saat mendengar gemericik air terjun ini.
Bahkan yang tak kalah unik, lokasi air terjun berada di balik dinding batu yang masih alami. (*)