Tarif Cukai Rokok Naik, Benarkah Rokok Alternatif Selain Vape Ini Risikonya Lebih Kecil?
IQOS berbeda dengan rokok tradisional, vape, atau pod yang menghasilkan asap sehingga mengganggu orang terdekat yang tidak merokok.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM – Kenaikan tarif cukai rokok sebesar 23 persen oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menjadi perbincangan hangat di kalangan perokok.
Tak sedikit perokok yang menyatakan akan berhenti merokok jika harganya mencapai Rp 50 ribu per bungkus.
"Ya saya kan setia (pakai Marlboro). Kalau nanti harga rokok sudah sampai Rp 50 ribu lebih mungkin saya mulai berpikir untuk tidak merokok lagi," kata seorang perokok aktif di Bali, Rizal Fanany.
Kenaikan cukai rokok memang diprediksi dapat mengurangi jumlah pembeli rokok di tahun 2020.
• Ingat Bukan Hanya Harga Rokok, Tarif Iuran BPJS Kesehatan Juga Naik, Ini Rinciannya
• Awal Tahun 2020 Harga Rokok Naik, Perokok di Bali: Kalau Sampai Rp 50 Ribu Berhenti
• Tarif Cukai Rokok Naik 2020, Para Perokok Wajib Tahu Soal Pajak Dan Harga Jual Eceran Terbaru
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Soesono.
"Ya bakal kurang (pembelinya), tapi untuk pengurangannya berapa persen belum bisa dipastikan," kata Soeseno sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/12/2019).
Namun demikian, untuk memastikan tingkat penurunan pembeli rokok, menurut Soeseno butuh waktu mengingat kenaikan harga rokok baru saja ditetapkan awal tahun ini.
"Nanti Agustus-September itu baru nanti mulai terlihat, kira-kira Januari sampai Agustus ini bagaimana dampak penjualan rokoknya," kata Soeseno.
IQOS: Rokok Alternatif?
Berhenti merokok adalah hal yang tidak mudah bagi mereka yang sudah terlanjur kecanduan menghisap batangan yang mengandung zat Tar dan nikotin itu.
Sejak beberapa tahun terakhir, banyak produk tembakau alternatif yang beredar di pasaran yang ditujukan agar orang meninggalkan rokok tradisional dan beralih pada tembakau alternatif tersebut.
Produk rokok alternatif yang dimaksud bukanlah Vape/Pod; melainkan disebut IQOS.
Dengan IQOS, tembakau tidak dibakar, melainkan dipanaskan dalam suhu 350 derajat Celcius.
Perangkat Heatsticks dengan nama IQOS ini berbentuk seperti bagian luar pulpen, dengan lubang di tengah untuk rokok.
Perangkat ini memanaskan rokok sampai 350 derajat celcius lalu mengeluarkan uap nikotin beraroma tembakau.