Komunitas Kanaditya Kembali Hadirkan Kegiatan Literasi Kuliner Dan Ini Tanggal Pelaksanaannya

Komunitas Kanaditya Kembali Hadirkan Kegiatan Literasi Kuliner Dan Ini Tanggal Pelaksanaannya

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Debby Lukito
Foto Istimewa : Dokumentasi kegiatan Literasi Kuliner yang dilaksanakan Komunitas Kanaditya beberapa waktu lalu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Salah satu komunitas di Bali yakni Komunitas Kanaditya kembali akan menghadirkan kegiatan menariknya.

Kegiatan tersebut merupakan kelas memasak yang nantinya akan dilaksanakan pada Senin (6/1/2020) pukul 10.00-11.30 Wita, bertempat di Ronald McDonald House of Charities (RMHC) Family Room di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Komunitas Kanaditya sendiri berfokus pada literasi, edukasi dan menggabungkannya dengan kegiatan sosial dan salah satu literasi yang Kanaditya jalankan adalah Literasi Kuliner dimana masyarakat bisa belajar enam literasi dasar melalui kegiatan memasak.

Hal ini disampaikan oleh Salah satu Pendiri Komunitas Kanaditya, Debby Lukito.

Glenmore Food Market Banyuwangi, Wisata Kuliner di Hutan Mahoni

Viral Orang Terkaya di Indonesia Santap Kuliner di Warung Biasa, Begini Sederhananya Michael Hartono

"Seperti yang diketahui, Kanaditya bersifat mobile, dalam arti Kanaditya berkolaborasi dan berkegiatan di setiap tempat yang dikunjungi tersebut. Salah satu tempat di mana Kanaditya berkolaborasi adalah RMHC - Family Room di RSUP Sanglah," ujarnya pada Sabtu (4/1/2020).

Tambahnya, RMHC sendiri adalah Ronald McDonald House of Charities.

RMHC sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 2011 dan merupakan yayasan nirlaba yang secara hukum terpisah dari McDonald's Indonesia dan menyediakan akomodasi atau family room bagi para orang tua yang anak-anaknya harus berobat di rumah sakit.

Di Indonesia, RMHC ini baru ada di Jakarta dan Bali.

Kanaditya juga pernah berkegiatan literasi kuliner di rumah singgah RMHC Lebak Bulus - Jakarta beberapa waktu lalu.

Di Bali sendiri, RMHC baru membuka family room di bangsal Cempaka - RSUP Sanglah pada bulan Oktober tahun lalu.

"Kanaditya hadir di RMHC untuk memasak bersama para orang tua pasien cilik dan membekali mereka dengan ilmu wirausaha jika nantinya mereka berniat menjual hasil kreasi masakan yang kami ajarkan itu. Intinya adalah pemberdayaan masyarakat melalui literasi kuliner.Kegiatan Kanaditya di RMHC tentunya melibatkan para relawan dan donatur Kanaditya," jelas Debby.

Pada bulan Januari ini, Kanaditya mendapatkan jadwal tiga kali dalam satu bulan untuk berkegiatan di RMHC ini.

"Karena kegiatan kami kebanyakan adalah memasak, kami harus bisa mengoptimalkan alat-alat masak yang sudah disediakan oleh RMHC seperti rice cooker, blender dan microwave. Kanaditya harus benar-benar memilih resep yang bisa menggunakan peralatan itu saja dan tidak disarankan menggunakan kompor karena lokasi yang riskan terhadap api dan gas. Para orang tua pasien cilik ini ternyata datang dari berbagai daerah bahkan dari luar Bali," tambanya.

Menurutnya, banyak diantara mereka yang akhirnya mendapat ide untuk menambah pemasukan keluarga melalui kegiatan memasak dan ilmu wirausaha yang pihaknya ajarkan.

"Kanaditya berharap ilmu yang diajarkan bisa bermanfaat dan para orang tua tersebut menjadi terinspirasi untuk mengaplikasikan ilmu tersebut dalam keseharian mereka. Diharapkan nantinya akan muncul masyarakat yang makin literat, salah satunya melalui literasi kuliner," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved