Anggota Komisi IV DPRD Bali Ini Sarankan Hapus Kegiatan yang Tidak Bermanfaat di Buleleng
Anggota Komisi IV DPRD Bali, Putu Mangku Mertayasa Sarankan Hapus Festival di Kecamatan, Kesehatan dan pendidikan merupakan kebutuhan dasar
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Rapat digelar oleh Ketua dan Anggota Komisi IV DPRD Buleleng, bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Buleleng di Ruang Gabungan Komisi DPRD Buleleng, Bali, Senin (6/1/2020).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPRD Bali, Putu Mangku Mertayasa.
Putu Mangku Mertayasa menyebutkan, kesehatan dan pendidikan merupakan kebutuhan dasar.
Berkaca dari persoalan ini, ia menyarankan kepada Pemkab Buleleng untuk menghapus kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat di Buleleng.
• Pemprov Bali Tambah Anggaran untuk Pemkab Buleleng, Akan Kembali Aktifkan 134 Ribu PBI Kesehatan
• Penjaga Kos di Buleleng Curi Laptop Mahasiswi Ini Untuk Beli Obat Panas 3 Anaknya yang Sakit
• Iuran BPJS Kesehatan Naik, 134 Ribu Penerima Bantuan Iuran Kesehatan di Buleleng Dinonaktifkan
Salah satunya adalah festival di masing-masing kecamatan.
"Kalau dilihat jumlah dana yang dihabiskan untuk satu festival cukup besar. Masing-masing kecamatan itu menghabiskan Rp 350 juta per kecamatan. Kemudian masing-masing Desa juga harus mengeluarkan Rp 50 juta untuk partisipasi di kecamatan. Dana-dana itu sebenarnya bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan masyarakat di Buleleng," ungkapnya.
Selain itu, Mangku Mertayasa juga meminta kepada Dinas Sosial Buleleng agar melakukan validasi data.
Sehingga bantuan jaminan kesehatan ini lebih tepat sasaran, dan hanya diberikan bagu masyarakat miskin.
"Kami akan laporkan ke Gubernur menyangkut kebutuhan dana lagi Rp 32 Miliar itu," tutupnya. (*)