Kisah Pilu Serma Ketut Kawi Penyelamat Banjar Pondok di Denpasar yang Berakhir Pilu Digorok Belanda

Sebuah tugu terpampang di pojok barat laut Setra Agung Pura Dalem Batan Kampuak, Banjar Pondok Peguyangan Kaja, Denpasar, Bali.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Putu Supartika
Tugu Serma I Ketut Kawi 

"Paman saya membunuh kolonel belanda itu. Belanda itu digorok paman saya. Mengetahui hal itu Belanda marah," katanya.

Belanda mengancam jika pembunuh kolonel tersebut tidak menyerah maka seluruh warga banjar akan dihukum.

Demi menyelamatkan banjarnya itulah, Kawi menyerah dan selanjutnya dibunuh oleh belanda.

Oleh warga sekitar, tempat dibunuhnya Ketut Kawi didirikan sebuah tugu.

Mantra juga percaya jika pamannya dikuburkan di bawah tugu tersebut.

Selain di sana, di Margarana, Tabanan, juga ada tugu untuk Serma I Ketut Kawi.

"Setiap peringatan Puputan Margarana, kami selalu datang ke sana," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved