Pemilik Vila Angelo Tak Penuhi Panggilan Satpol PP Badung, Diduga Disewakan untuk Pasangan Gay
Vila Angelo Tak Penuhi Panggilan Satpol PP Badung, Diduga Disewakan untuk Pasangan Gay, Dua Vila di Kerobokan Juga Dipanggil
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pasca beredarnya vila yang melakukan promosi akomodasi pariwisata untuk para pencita sesama jenis alias gay, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung, Bali, Senin (13/1/2020) memanggil dua pemilik vila.
Pemilik vila yang di Panggil yakni Vila Angelo Bali Gay Guesthouse dan Vila Elysian.
Keduanya berlokasi di kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Bali.
Sayangnya, dalam pemanggilan tersebut hanya perwakilan Vila Elysian yang hadir memenuhi panggilan.
• Fakta Villa Khusus Gay di Seminyak, Dikontrak WNA Belanda, Banyak Tamu Pria Penyuka Sesama Jenis
• Tampines Rovers vs Bali United di Liga Champions Asia, Sopir Tembak Soroti Pelatih Asal China
• 4 Gaya Hidup yang Harus Diubah untuk Mengejar Kekayaan di 2020
Sedangkan, Vila Angelo yang dimiliki oleh orang Manado dan dikontrakkan kepada orang Belanda memilih mangkir dari panggilan.
Kasi Penyidik dan Penyelidikan I Wayan Sukanta seizin Kasatpol PP Badung menyatakan bahwa dihadapan petugas, pihak Vila Elysian membantah akomodasinya hanya diperuntukkan untuk kaum gay.
Ia bahkan membeberkan dokumen perizinannya serta web resmi dari vila tersebut.
Namun demikian, pihak penyidik Satpol PP Badung tetap memberikan teguran kepada pihak Vila Elysian lantaran dianggap telah meresahkan dan mencoreng citra pariwisata Bali.
“Saat dipanggil Vila Elysian protes. Dia mengaku tidak ada gay disitu. Tapi, kami tetap minta mereka menandatangani surat pernyataan,” ujar Sukanta.
Bahkan Sukanta mengaku, jika informasi beredar tetap akan dilakukan pengecekan dan diberikan pembinaan secara langsung.
Sementara untuk Vila Angelo, Sukanta mengaku tidak menghadiri panggilan sesuai jadwal yang ditentukan. Namun, pihak vila ini sudah mengkonfirmasi akan hadir.
“Angelo tidak hadir. Tapi, per telpon janjinya akan hadir besok (14/1/2020),” katanya.
Menurutnya, Satpol PP menerima laporan bahwa terdapat empat vila yang diduga untuk pasangan gay.
Namun Senin kemarin Satpol PP juga menyelidiki dua vila yang berlokasi di wilayah Kuta Utara.
“Selain dua vila di Seminyak, kami juga tengah menyelidiki dua vila di kawasan Kerobokan, Kuta Utara tadi,” ucapnya