Peternak Tak Pusing Lagi "Hamili" Sapinya, Stra IB Sapi di Gianyar Melimpah

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Para peternak sapi di Kabupaten Gianyar akhirnya bisa bernapas lega.

Hal tersebut disebabkan karena saat ini straw untuk inseminasi buatan (IB) atau membuahi sapi betina dengan menggunakan alat, stoknya banyak.

Sebelumnya, para peternak sempat dipusingkan atas kosongnya alat ini, sehingga mereka harus mengawinkan sapi betinanya secara alami dengan sapi jantan.

• Wisatawan Tiongkok Tewas di Devil Tears, Nekat Swafoto di Lokasi Tanpa Pagar

• Suami Ditahan di LP Kerobokan, Si Istri Gantikan Jualan Sabu Pasokan dari Lapas

• Pemprov Bali Rancang Sistem Pembayaran Satu Tiket pada Tiap Destinasi Wisata di Bali

Data dihimpun Tribun Bali, Selasa (21/1/2020), Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar Januari ini, telah men-droping strow IB sebanyak 225 dosis.

Total tersebut didistribusikan ke setiap kecamatan di Gianyar secara proporsional.

Adapun kecamatan paling banyak mendapatkan jatah ini, di antaranya Payangan dan Tegalalang, lantaran jumlah sapi betina di kawasan ini paling banyak dari kecamatan lainnya.

• Telah Telan 3 Korban Meninggal, Ini Daftar Kecelakaan di Devil Tears Lembongan 

• Wisatawan Tiongkok Tewas di Devil Tears, Pemandu Wisata Diminta Intens Awasi Tamunya

Diketahui, stok straw IB ini sempat habis sejak November 2019 hingga pertengahan Januari 2020.

Akibatnya, peternak sapi harus mengawinkan sapinya menggunakan sapi jantan.

Hal ini selain merepotkan peternak karena proses yang lama, sejumlah peternak yang tidak memiliki sapi jantan harus meminjam ke tetangga.

Selain itu, terkadang peternak juga harus menyewa yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sementara, jika menggunakan cara inseminasi ini, caranya mudah dan gratis.

Kepala Distanak Gianyar, I Made Raka membenarkan hal tersebut.

• Arya Wedakarna Tanggapi Laporan soal Klaim Raja Majapahit dan Dugaan Penodaan Agama, AWK: Biasa Saja

Kata dia, saat ini Gianyar mendapatkan jatah straw untuk IB sebanyak 10 ribu dosis.

“Disnas Bali sudah menandatangani kontrak dengan Dirjen Peternakan, dengan jatah untuk Bali 80 ribu buah. Dari total itu, Gianyar mendapat jatah 10 ribu dosis. Dengan demikian, suplai straw IB melimpah,” ujarnya.

Raka mengimbau pada pertenak, jika di kawasannya kekurangan straw IB, diharapkan langsung menginformasikan ke Distanak Gianyar, supaya pihaknya bisa langsung mengajukan permohonan ke Distanak Bali.

• SDN 2 Bunutin Bangli Dibobol Maling, Tiga Sekolah di Bangli Menjadi Sasaran Maling dalam 9 Hari

• Tambah Pengawasan, Intelkam Klungkung Awasi Postingan Rawan Konflik di Media Sosial