Klungkung Duduki Peringkat Pertama, Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel merupakan pilar utama guna mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance).

Pemkab Klungkung terus berupaya menyajikan transparansi baik dalam pengelolaan maupun pelaporan pelaksanaan keuangan daerah.

Alhasil, Klungkung menempati peringkat pertama hasil pemantauan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sampai dengan semester II tahun 2019.

Sebelumnya Klungkung hanya menduduki peringat keenam.

• Kronologi Turis Tiongkok Nekad Swafoto & Tewas di Devil Tears Nusa Lembongan Klungkung, Abaikan Ini

• Panglingsir Puri Klungkung Ungkap Pengakuan AWK Terkait Asal Gelar & Klaim sebagai Raja Majapahit

• Tambah Pengawasan, Intelkam Klungkung Awasi Postingan Rawan Konflik di Media Sosial

Upaya keras Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama jajarannya itu mendapat apresiasi dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Sri Haryoso Suliyanto, pada pertemuan Persiapan Pelaksanaan Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 di Ruang Rapat Arjuna Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, Selasa (21/1//2020)

“Saya melihat Kabupaten Klungkung mengalami peningkatan sangat drastis, dari peringkat enam menjadi peringkat pertama,” kata Sri Haryoso Suliyanto dihadapan pejabat teras Pemkab Klungkung dan pejabat teras Provinsi Bali yang ikut hadir dalam pertemuan itu.

Bupati Suwirta mengatakan, pemeriksaan keuangan itu tidak sebatas pemeriksaan keuangan biasa, tapi ada indikator-indikator lainnya yang perlu dipelajari.

“Angka statistik Klungkung sudah mulai naik bahkan menjadi peringkat pertama, saya selalu mendampingi jika ada kesalahan, minta harus segera dituntaskan,” tandas Suwirta.

Suwirta berjanji akan terus mengawal pelaksanaan APBD guna mewujudkan visi misinya menjadikan Klungkung unggul dan sejahtera. (*)