Virus Korona Asal China Menyebar sampai AS, Ahli Peringatkan Penularan saat Libur Imlek

Penyakit jenis baru yang telah membuat sakit ratusan orang dan setidaknya membunuh 6 orang di Asia

Editor: Eviera Paramita Sandi
ABC
Sebuah karya seni komputer dari coronavirus, dinamai sesuai dengan corona, atau mahkota, protein permukaan (titik-titik luar) yang digunakan untuk menembus sel inang. 

Banyak dari mereka -yang diperkirakan berjumlah 20 persen dari total populasi- pulang ke rumah untuk perayaan tersebut.

Penyebaran wabah ini juga dimungkinkan akan berlangsung saat negara China sedang memasuki liburan Tahun Baru Imlek pada akhir pekan ini.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan kekhawatiran terhadap penyebaran wabah ini akan menjadi lebih luas lagi pada masa liburan.

WHO sebelumnya menyatakan bahwa terdapat bukti bahwa virus ini terbatas hanya menular dari manusia ke manusia, dilaporkan pada Minggu (19/1/2020).

Jelang liburan tahun baru imlek, ahli kesehatan menyebut warga China dapat membawa virus korona ke luar negeri 

Meningkatnya Kasus Penyakit

Pada hari Senin (20/1/2020), otoritas China melaporkan jumlah kasus penyakit akibat virus korona telah meningkat tiga kali lipat pada akhir pekan menjadi 218 kasus.

Wabah virus ini telah menyebar ke Beijing, Shanghai dan Shenzen, ratusan mil dari Wuhan.

Dua kasus serupa juga dilaporkan di Thailand, sementara hal yang sama juga terjadi di Jepang dan Korea Selatan.

Total kasus wabah akibat virus korona secara global mencapai 222 kasus.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved