Tips Sehat untuk Anda
Anjuran Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Sebenarnya Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Kita Konsumsi?
Selama ini beredar anjuran minum air putih delapan gelas atau dua liter sehari. Lantas, berapa banyak air putih yang perlu kita konsumsi dalam sehari?
Anjuran Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Sebenarnya Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Kita Konsumsi?
TRIBUN-BALI.COM - Anjuran Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Sebenarnya Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Kita Konsumsi?
Selama ini beredar anjuran minum air putih sebaiknya delapan gelas atau dua liter dalam sehari.
Ada juga yang menyarankan tak perlu repot-repot menakarnya.
Cukup minum air putih saat terasa haus.
Lantas, sebenarnya berapa banyak air putih yang perlu kita konsumsi dalam sehari?
Manfaat minum air putih
Sebelum membahas konsumsi air putih ideal, ada baiknya kita memahami manfaat cairan untuk tubuh.
Melansir Healthline, sebanyak 60 persen dari bobot tubuh kita terdiri atas air.
Tubuh kita secara alamiah mengeluarkan air dari dalam tubuh, terutama melalui urine dan keringat.
Anda perlu mengonsumsi cairan atau minum air putih yang cukup agar terbebas dari dehidrasi.
Cairan dalam tubuh berguna untuk membuang racun dari organ, mengedarkan nutrisi ke seluruh tubuh, membantu pencernaan, dan menjaga kinerja otak tetap optimal.
Selain itu, asupan cairan yang cukup dapat mencegah sembelit, batu ginjal, sampai mengatasi kulit kering.
Sebaliknya, kelebihan cairan dalam tubuh juga bisa mengganggu kesehatan.
• Kewalahan, Petugas Kebun Raya Jagatnatha Jembrana Keluhkan Rangkap Pekerjaan
• Rumah Industri Ganja Ditemukan di Bali, Polisi Ungkap Dikendalikan oleh Warga Negara Asing
Terutama bagi penderita gangguan tiroid, ginjal, liver, dan jantung.
Apa saja yang dianggap cairan?
Melansir Web MD, asupan cairan yang direkomendasikan meliputi air putih, minuman lain, serta dari beberapa makanan.
Namun, beberapa minuman dan makanan selain air putih punya dampak negatif.
Misalnya, jus, soda, dan smoothie.
Minuman tersebut bisa menghidrasi tubuh, namun memiliki kadar gula dan kalori yang tinggi.
Kopi, teh, dan cokelat juga bisa memasok kebutuhan cairan buat tubuh.
Akan tetapi, ketiganya mengandung kafein.
Kafein dapat membuat Anda sering berkemih sehingga tubuh kehilangan lebih banyak air.
Orang tanpa gangguan kesehatan bisa mengonsumsi minuman berkafein tanpa atau minim gula maksimal dua gelas setiap hari.
Turunkan porsinya atau hindari minuman berkafein jika setelah mengonsumsi Anda jadi cemas atau berdebar.
Minuman berenergi juga memiliki kadar air, karbohidrat, dan elektrolit yang tinggi.
Selama olahraga atau latihan fisik yang intens, minuman berenergi membantu menggantikan garam yang hilang melalui keringat.
Tapi hati-hati, sejumlah minuman berenergi mengandung kalori, gula, garam, dan kafein berlebih.
Periksa label nutrisi sebelum mengonsumsinya.
Patuhi juga takaran dan rekomendasi sajian minuman berenergi.
Sedangkan buah-buahan dan sayuran seperti mentimun, selada, seledri, dan semangka, memiliki kandungan air lebih dari 90 persen.
• Hari Ini Menteri PANRB Akan Serahkan Rapor SAKIP 161 Pemda di Bali
• Asah Bakat dan Minat Siswa, Its My School dan Gelasis Bersamaan di SMAN 7 Denpasar
Mengonsumsi buah dan sayuran tersebut dapat membantu menambah cairan plus mendapat bonus berbagai vitamin dan mineral untuk tubuh.
Perlukah minum delapan gelas atau dua liter air putih sehari?
Banyak orang merekomendasikan minum air putih delapan gelas atau dua liter dalam sehari.
Faktanya, kebutuhan air putih atau cairan setiap orang berbeda, tergantung beberapa hal berikut.
- Aktivitas
- Kondisi tubuh
- Suhu udara
- Kelembapan
- Intensitas berkemih atau pipis
Para ahli dari Institute of Medicine (IOM) di AS, menyebut kebutuhan cairan setiap individu berbeda-beda.
Berikut rata-rata kebutuhannya per hari.
Pria dewasa: 13 gelas atau tiga liter
Wanita dewasa: 9 gelas atau dua liter lebih sedikit
Ibu hamil: 10 gelas atau dua liter lebih sedikit
Ibu menyusui: 12 gelas atau nyaris tiga liter
Anak dan remaja: 6 sampai 8 gelas atau hampir dua liter
Kebutuhan air minum atau cairan perlu ditambah saat aktivitas banyak berada di luar ruangan yang terik.
Atau, ketika Anda sedang berolahraga, banyak berkeringat dan berkemih, sedang demam, atau mengalami diare.
Penderita gangguan jantung atau penyakit ginjal perlu membatasi asupan cairannya. Jumlah idealnya bisa dikonsultasikan dengan dokter.
(Kompas.com/Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perlukah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?