Mahasiswa asal Karangasem Tewas Mengenaskan di Klungkung Setelah Motornya Tabrak Pohon Perindang
Nyawa I Wayan Deana (19), pemuda yang masih berstatus mahasiwa itu tak tertolong setelah motornya menghantam batu dan pohon perindang
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Nyawa I Wayan Deana (19), pemuda yang masih berstatus mahasiwa itu tak tertolong setelah motornya menghantam batu dan pohon perindang di Jalan Raya Klungkung-Besakih, Desa Selat, Klungkung, Bali, Minggu (26/1/2020) tengah malam.
Kecelakaan maut tersebut merenggut nyawa pemuda asal Desa Pempatan, Rendang, Karangasem, Bali.
Pemuda yang berstatus mahasiswa tersebut, mengalami nasib nahas setelah tak mampu mengontrol kendaraannya yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Peristiwa laka maut tersebut, dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Made Teja Dwi Permana
Dari olah tempat kejadian perkara, Permana menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 Wita.
Saat kejadian, Wayan Deana berkendara dengan sepeda motor Honda Genio dengan Nopol DK 2847 NA.
" Berdasarkan keterangan saksi, korban melaju dengan kecepatan tinggi,"ujar AKP Made Teja Dwi Permana, Senin (27/1/2020).
Karena melaju dengan kecepatan tinggi, Wayan Deana kehilangan kendali hingga ke sisi timur jalan raya dan menabrak batu serta pohon perindang.
" Korban mengalami luka terbuka pada pipi kiri, retak kepala kiri, keluar darah dari hidung, lecet pada tulang selangka, lecet lutut kiri, dan mengalami CKB hingga meninggal dunia di TKP," ungkap Made Teja Dwi Permana.
Truk Tabrak Pedagang di Denpasar, Sopir Kabur
Diduga muatan berlebihan, satu truk engkel bermuatan batang alumunium tabrak pedagang dan masuk parit, di Jalan Bung Tomo III, Denpasar, Bali Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 13.00 Wita.
Kanit Laka Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih mengatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua pedagang menderita luka ringan.
"Benar, kejadiannya tadi siang di Jalan Bung Tomo. Dua orang pedagang luka ringan, sedangkan sopir truk melarikan diri," ujarnya.
Mobil truk engkel berplat DK 9466 DH diduga dikendarai oleh M, yang kini masih dalam pencarian karena melarikan diri.
Sedangkan dua orang pedagang yang ditabrak yakni Mahmudawani (36) pedagang es cendol tinggal di Jalan Diponegoro VI, Denpasar.