Waspada Virus Corona di Bali

Pelaku Pariwisata di Badung Tidak Terapkan Cancellation Fee untuk Calon Wisman dari China

Menindaklanjuti arahan dan edaran dari Wakil Gubernur Bali terkait virus corona, jika ada calon wisatawan (dari China) yang melakukan pembatalan,

Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
BREAKING NEWS Pemprov Bersama Seluruh Dinas Kesehatan Se-Bali Rapat Soal Pencegahan Virus Corona 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, BADUNG - Menindaklanjuti arahan dan edaran dari Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) terkait virus corona,  jika ada calon wisatawan (dari China) yang melakukan pembatalan, karena ini sifatnya force majeure jangan mengenakan cancellation fee.

Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, I Made Ramia Adnyana mengatakan pihaknya sudah mengikuti arahan tersebut.

"Jadi untuk tamu yang memang mau datang dan sudah payment (uang muka). Itu kita keep dulu. Dan itu kita sudah komitmen teman-teman pariwisata (sektor perhotelan)," ujar Made Ramia, Senin (27/1/2020).

Virus Corona Mengancam Bali, Kendali Dimulai dari Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa Bali

2 WNA Rusia Buat Home Industry Ganja di Jimbaran, Belajar Cara Pembibitan dari YouTube

Pemkab Siapkan Ruang Isolasi di Setiap Pulau, Antisipasi Virus Corona di Wilayah Klungkung

“Kami terutama di IHGMA, BHA dan PHRI sudah sepakat seperti itu (keep fee pembayaran hotel untuk deposit). Kesepakatan ini sama seperti waktu mitigasi bencana Gunung Agung kita terapkan hal yang sama di sini,” tambahnya.

Ia menambahkan untuk sementara memang kita ada beberapa cancellation, terutama mulai per 25 Januari kemarin kan sudah diumumkan tidak diperbolehkan terbang ke Wuhan dan sebaliknya.

Pesawat Lion Air dari Wuhan Landing di Bali, Pesawat dan Crew Tak Diperlakukan Seperti Biasa

Divonis 2 Tahun Penjara, Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy Ajukan Banding

12 Tim Peneliti Muda Denpasar Tampilkan Hasil Penelitian di Thailand, Manfaatkan Label Botol Plastik

“Itu kan otomatis ada beberapa grup yang cancel dan sebagainya namun kan kita ya ada beberapa yang sudah bayar mereka kita keep payment-nya itu sebagai deposit. Siapa tahu pas ada perubahan lapangan itu mereka jadi datang,” imbuhnya.

Disinggung mengenai apakah sudah dirasakan adanya penurunan kunjungan wisman dari China?

Virus Corona Kian Menyebar, FMM Usir Turis China, Diberikan Rentang Waktu 2x24 Jam

Made Ramia mengatakan sudah mulai terasa di hotel yang ia pimpin yakni H Sovereign.

“Ada. Kalau di H Sovereign sendiri tidak terlalu banyak (pembatalan kunjungan tamu China). Namun sepertinya belum terlalu signifikan penurunan atau dampaknya kunjungan wisman China ke Bali,” paparnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved