Wabah Virus Corona, Kunjungan Wisatawan China di Monumen Bajra Sandhi Anjlok 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak mewabahnya virus corona yang terjadi di Kota Wuhan, China membawa dampak menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.

Kondisi tersebut juga dirasakan di objek wisata Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau Monumen Bajra Sandi di Renon, Denpasar.

Berdasarkan keterangan Kepala UPTD Monumen Perjuangan Rakya Bali, Putu Suka Redaya mengatakan wisatawan China yang berkunjung ke monumen mengalami penurunan drastis.

Dimana wisatawan China paling mendominasi kunjungan di Monumen Bajra Sandhi.

• Ribuan Pemedek Iringi Pemelastian Karya Pengurip Gumi dari Pura Luhur Batukau

• Reskrimsus Polda Bali Belum Menindaklanjuti Laporan Tentang AWK

• Usai Bantai Bali United 5-0, Melbourne Victory Kembali Menang Atas Kashima Antlers

Yang biasanya juga melakukan sesi photo prewedding di area Monumen Bajra Sandhi.

"Di tahun ini ada pembatasan kunjungan wisatawan China masuk ke Indonesia karena virus corona. Dampak dari virus corona juga kami rasakan dengan penurunan jumlah wisatawan China ke sini," jelasnya saat ditemui Tribun Bali, Rabu (29/1/2020).

Sebelum virus corona mewabah, wisatawan China melakukan sesi photo prewedding bisa mencapai 8 hingga 15 pasang per hari.

Namun, setelah mewabahnya virus corona, wisatawan China hanya mencapai 1 atau 2 pasang per hari.

"Kondisi ini kami rasakan sejak sebelum Hari Raya Imlek. Makanya kami sudah ketar-ketir ini. Bisa-bisa anjlok," ungkapnya.

Pihaknya berharap wabah virus corona segera tertangani agar kondisi pariwisata Bali bisa segera berjalan normal seperti biasanya.

Seperti yang diketahui, tingkat kunjungan wisatawan ke Bali khususnya dari China anjlok hingga 50 persen.(*)