Jalan Galih ke Untalan Karangasem Belum Diperbaiki, Ratusan Warga Banjar Galih Terisolir Saat Hujan
Warga Banjar Galih, Desa Jungutan Karangasem mengeluh, jalan utama yang hubungkan Galih ke Untalan, Jungutan belum diperbaiki
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi

"Untuk jalan di Galih memang harus dibangunkan jembatan. Mengingat jalan yang rusak dilalui aliran sungai. Makanya perlu dibangunkan jembatan. Anggaran untuk bangun jembatan diprediksi sekitar 3 milliar,"jelas Sumardi, politisi asal Sibetan, Kec. Bebandem.
Untuk sementara, warga Galih yang hendak ke Banjar Untalan melewati aliran sungai.
Aliran sungai sementara ditumpuki material agar kendaraan bisa melintas.
Material akan tergerus seandainya hujan datang.
"Warga sering kerja swadaya saat memasang maaterial di jalan,"akui Nengah Sumardi.
Wakil III Ketua DPRD Karangasem, Wayan Parka menambahkan, jalanan ini memang harus secepatnya diperbaiki lantaran emergency.
Jembatan menjadi solusi yang tepat agar warga Banjar Galih bisa beraktivitas seperti biasanya.
Serta masyarakat tidak khawatir saat hujan serta erupsi Gunung.
"Kita berusaha mendorong Dinas PUPR segera anggarkan pembangunan jembatan permanen mengingat warga sangat membutuhkan. Jalanan ini adalah akses utama warga saat lakukan aktivitas. Kita akan terus kawal pembangunan jembatan,"kata Sumardi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa tidak bisa dihubungi terkait kondisi jalan ini.
Untuk diketahui, jalan utama penghubung Galih ke Dusun Untalan putus setelah diterjang hujan tahun 2017 lalu, saat itu masyarakat berada dipengungsian.(*)