Kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Alfi Meninggal Dunia, Diduga Ngebut dan Tak Waspada

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang pengemudi motor Honda Vario P 3594 WR, Alfi Adi Utomo (26) asal Mojokerto Jawa Timur meninggal dunia.

Alfi tewas dengan luka robek di wajahnya dengan telinga dan hidung mengeluarkan darah, usai menabrak truk yang sedang parkir di bahu jalan sisi selatan Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk.

Dugaan kuat Alfi terlalu ngebut saat menancap gas dan tak waspada dengan situasi jalan.

Dari kejadian ini, motor Vario mengalami kerusakan di bagian body depan.

• Mengaku Sedih Jenazah Lina Jubaedah Diotopsi & Merasa Namanya Tercemar Teddy Pilih Begini

• Setelah Cuci Muka, Wirawan Temukan Ular Berbisa Masuk ke Rumahnya di Banjar Pedungan Denpasar

• Kembali Lagi Ke Polda Bali, KRB Bawa Data Keluarga Hingga Tetangga Ibu AWK dari Tamblang Buleleng

Kemudian, rusak pada bagian shock depan hancur dan T motor rusak parah.

Sedangkan untuk truk, hanya mengalami baret di bagian body kanan belakang.

Kasatlantas Polres Jembrana, IPTU Shinta Ayu Pramesti mengatakan, saat kejadian diketahui memang cuaca jalanan cukup cerah.

Bahkan, marka jalan putus-putus dan jalan kondisi lurus dan beraspal cukup baik.

Karena tidak memperhatikan keberadaan truk di sisi selatan.

Padahal lampu hazard untuk kewaspadaan pengendara dibelakang sudah dinyalakan pengemudi truk.

"Murni memang kurang hati-hatinya pengendara motor," jelasnya, Selasa (4/2/2020) kepada Tribun-Bali.com.

Shinta menyebut, atas kejadian ini, maka memang pengemudi Vario atau Alfi menjadi korban sekaligus tersangka.

Dan untuk korban lainnya, yakni Devi Rosi Dianita (20) asal Banyuwangi Jawa Timur, masih dalam perawatan karena luka di bagian pipi.

Sedangkan pengemudi truk dalam kondisi sehat.

"Pengemudi dari arah timur (Denpasar) menuju ke Barat (Gilimanuk) memang cukup kencang. Karena kondisi jalan lurus. Tapi karena tidak memperhatikan truk yang berada di sisi jalan maka menabrak ban belakang," jelasnya. (*).