Waspada Virus Corona di Bali
126 Penumpang Penerbangan Terakhir dari Bali ke China Diantar Cok Ace, Begini Suasananya
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) turut mengantarkan para penumpang penerbangan terakhir dari Bali ke China
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
“Jadi Pak Presiden memerintahkan saya dapat informasi dari Menteri Pariwisata bahwa nanti akan dikasih overstay perpanjangan visa mereka langsung disini (Bali). Sesuai ketentuan keimigrasian yang berlaku tentunya. Awalnya permasalahannya mereka (WN China) apa diperbolehkan memperpanjang visa? Tapi hal itu sudah ada arahan dari Presiden,” jelas Cok Ace.
Menurutnya banyak WN China yang sehat dan tengah berlibur di Bali ingin memperpanjang visa nya disini dan tidak ada masalah.
Ia berharap wabah virus corona di China bisa segera dapat teratasi dengan baik dan kedua jangan sampai di Bali ada yang terjangkit.
“Kalau sudah ada yang kena susah lagi kita menata keadaanya dan kita bersyukur dari yang suspect sebelumnya setelah dicek ke Jakarta hasilnya negatif. Saya cukup lega negatif semuanya,” ungkap Cok Ace.
Langkah pencegahan dan antisipasi serius terus dilakukan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terhadap penyebaran virus corona baru (Novel Coronavirus/2019-nCoV).
Setelah langkah sebelumnya menyiapkan masker yang diberikan kepada seluruh petugas operasional bandar udara sebagai langkah antisipasi dan pencegahan.
Kini petugas diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) mulai dari kacamata pelindung (goggles), masker N95, sarung tangan, serta cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
Hal tersebut merupakan implementasi dari keputusan rapat Komite FALNAS (Komite Nasional Fasilitasi Udara) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Januari, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
“Kami mulai terapkan penggunaan APD kepada petugas operasional selama mereka bertugas di bandar udara sebagai langkah serius pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona. Penggunaan APD ini sudah kami laksanakan secara bertahap sejak tanggal 23 Januari lalu. Untuk masker, kami sudah wajibkan menggunakan masker N95 yang memiliki standar medikal,” jelas Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim. (*)