15 Angkot Trans Serasi di Tabanan Dilengkapi AC, Layanan Angkutan Siswa Gratis Sempat Molor Sebulan
15 Angkot Trans Serasi di Tabanan Dilengkapi AC, Layanan Angkutan Siswa Gratis Sempat Molor Sebulan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dinas Perhubungan Tabanan akhirnya menggelar sosialisasi dengan Dinas Pendidikan, Satlantas Polres Tabanan, termasuk dari Damri kepada sekolah serta Pramudi terkait pelayanan Trans Serasi di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan, Bali Selasa (4/2/2020).
Dalam rapat tersebut, pelayanan angkutan umum gratis sudah mulai berlaku sejak 1 Februari 2020 lalu.
Layanan angkutan gratis ini akan beroperasi hingga 31 Desember 2020 mendatang.
Menurut data yang berhasil diperoleh dari Dinas Perhubungan Tabanan, total jumlah armada yang ada sebanyak 273 unit.
• Kisah Pilu Suami Yang Menderita Karena Rindu, 17 Tahun Tidur Dengan Jenazah Istri Yang Diawetkan
• Konjen China Klaim Angka Kematian Virus Corona di China Menurun 2,1 Persen
• Mengantuk Saat Berkendara, Wiratama Tabrak Pohon Perindang di Klungkung
Rinciannya, 165 bus kecil Angdes, 3 bus sedang, 4 bus kecil (elf), 1 bus, dan 100 unit mobil penumpang umum (MPU).
Dari 100 angkot tersebut, ada sejumlah unit yang dilakukan peremajaan atau baru di tahun 2020, diantaranya 15 unit angkot baru yang dilengkapi AC.
Semua armada saat ini sudah GPS yang bertujuan untuk pengawasan dari Dishub, Sekolah, serta para orang tua.
Peremajaan 15 unit angkot dilengkapi dengan fasilitas AC dan GPS ini tentunya sangat bermanfaat sehingga lebih nyaman, dan pergerakan angkot bisa dipantau oleh orang tua langsung.
"Setelah lelang selesai, pelayanan trans serasi sudah mulai beroperasi sejak 1 Februari lalu. Jadi sekarang sudah dilayani secara gratis seperti sebelumnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama usai acara sosialisasi, Selasa (4/2/2020).
Darma Utama menjelaskan, ada angkot yang dilakukan pemerajaan atau fasilitas angkutan baru.
Ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih nyaman, dan keselamatan pengendara, serta tepat waktu sampai sekolah tujuan.
"Dari awal kita memang sudah bertujuan untuk memberikan pelayanan yang optimal. Sehingga kualitas pelayanan terus kita tingkatkan agar obyek angkutan bisa nyaman," tegasnya.
Disinggung mengenai angkutan yang tak bisa beroperasi sejak awal tahun, mantan Camat Selemadeg Timur ini menyatakan ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum dilakukan lelang layanan trans serasi ini.
Seperti peremajaan yang perpu persiapan uji kir, uji trayek, kelengkapan kendaraan baru, dan lainnya karena banyak yang perlu disiapkan.
"Jadi jadwal lelang sudah berjalan seperti biasanya, namun karena ada persiapan peremajaan yang cukup banyak sehingga perlu waktu," tandasnya.