BPS Bali Catat Kondisi Ekonomi Masyarakat Bali Memenuhi Konsumsinya Terbilang Nyaman
BPS Bali Catat Kondisi Ekonomi Masyarakat Bali Memenuhi Konsumsinya Terbilang Nyaman
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Secara umum kondisi ekonomi masyarakat Bali, dalam memenuhi kebutuhan konsumsinya pada triwulan IV-2019 dipersepsikan berada pada posisi nyaman.
Hal ini tercermin dari besaran Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yang tercatat sebesar 112,34.
"Dibandingkan triwulan sebelumnya, tingkat kenyamanan masyarakat mengalami peningkatan sebesar 0,43 poin dari besaran pada triwulan III-2019 yang tercatat sebesar 111,91," ujar Kepala BPS Bali, Adi Nugroho, Selasa (11/2/2020).
Ia berkata, pada komponen penyusun ITK kini, hanya komponen pendapatan yang mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya.
• Distan Bali Kembali Data Kematian 10 Babi di Gianyar, 50 Ribu Babi Akan Dipotong Saat Galungan
• Dua Calon Anggota PPK KPU Jembrana Diduga Terafiliasi Dengan Parpol
• 156 WN China Ajukan Izin Tinggal Sementara Darurat, 82 WNA Ditolak Masuk ke Bali
Komponen tersebut tercatat meningkat 3,69 poin, menjadi 110,11 pada triwulan IV-2019.
Sementara itu, komponen pengaruh inflasi terhadap konsumsi dan komponen volume konsumsi mengalami penurunan.
Kedua komponen tersebut masing-masing turun sedalam (-2,50) poin dan (-3,64) poin.
Meski sebagian besar komponen pembentuk ITK kini mengalami penurunan, namun semua besaran komponen masih berada pada tingkat yang “nyaman”.
Kondisi berbeda terlihat jika dibandingkan dengan ITK triwulan yang sama tahun sebelumnya.
ITK triwulan kini tercatat turun sedalam (-8,62) poin, karena pada triwulan IV 2018 ITK tercatat sebesar 120,96.
Sejak tahun 2011, secara umum pergerakan ITK triwulan IV menunjukkan pola penurunan dibandingkan triwulan III.
Namun pada tahun 2014 dan selama dua tahun terakhir, pergerakan pola ITK mengalami perubahan arah.
Pada periode tersebut, ITK triwulan IV meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yang ketika itu ITK meningkat sebesar 12,30 poin.
Seluruh komponen penyusun ITK pada triwulan IV-2019 berada pada tingkat “nyaman” atau indeks tercatat di atas 100.