BPS Bali Catat Kondisi Ekonomi Masyarakat Bali Memenuhi Konsumsinya Terbilang Nyaman 

BPS Bali Catat Kondisi Ekonomi Masyarakat Bali Memenuhi Konsumsinya Terbilang Nyaman 

Istimewa
Foto Adi Nugroho 

Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terkait pendapatan kini, ketiadaan pengaruh inflasi terhadap konsumsi dan volume konsumsi dirasakan membaik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

"Meningkat dari 106,42 menjadi 110,11 di triwulan IV 2019, komponen pendapatan kini menjadi satu-satunya komponen yang mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya," katanya. 

Masih terasanya kondisi pariwisata high season di akhir Desember 2019 dan beberapa panen pertanian di wilayah kabupaten/kota kiranya masih mampu menjaga persepsi pendapatan di tingkat yang “nyaman”.

Kenyamanan masyarakat dalam melakukan konsumsi barang dan jasa, terlihat pada hampir seluruh komponen makanan dan non makanan. 

Indeks kedua komponen tersebut masing-masing tercatat berada di atas 100.

Perayaan hari raya Pagerwesi dan Natal serta persiapan tahun baru nampaknya menjadi faktor pendorong konsumsi pada triwulan IV 2019.

"Selain itu, adanya HARBOLNAS (Hari Belanja Online Nasional) dan berbagai promo diskon di akhir tahun tampaknya juga telah meningkatkan gairah masyarakat dalam melakukan konsumsi barang dan jasa," jelasnya.

Kenyamanan pada konsumsi kelompok makanan didorong membaiknya konsumsi kelompok bahan makanan maupun makanan jadi.

Kedua indeks tersebut masing-masing tercatat sebesar 122,62 dan 118,49.

Namun jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, kedua indeks tersebut menunjukkan penurunan.

Pada kelompok bahan makanan turun sedalam (-8,58) poin sedangkan pada kelompok makanan jadi mengalami penurunan sedalam -1,90 poin.

Begitu pula halnya pada kelompok non makanan, secara umum masih berapa pada level yang nyaman.

Namun jika melihat lebih detail menurut indeks pembentuknya, masih terdapat dua indeks yang berada di bawah level nyaman atau pesimis (nilai indeks < 100).

Indeks konsumsi pendidikan dan konsumsi akomodasi masih tergolong pesimis, masing-masing tercatat sebesar 99,59 dan 99,72. 

Sementara itu dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, sebagian besar mengalami penurunan tingkat kenyamanan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved