Duh, Pemuda Ini Curi Ayam Tajen di 41 Tempat

Modus pelaku adalah dengan cara merusak gembok gubuk kandang ayam tersebut kemudian menggondol ayam dalam sangkarnya.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Bambang Wiyono
animalsake.com
Ayam 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - I Nengah Arli Anta alias Sare (26) diamankan tim Opsnal Satreskrim Polres Tabanan, Jumat (14/2/2020) pagi.

Dia disangka sebagai spesialis pencurian ayam aduan di wilayah Kecamatan Pupuan.

Sare diduga sudah beraksi di 41 TKP (tempat kejadian perkara) berbeda dan diperkirakan sudah mencuri ratusan ayam milik warga.

Ia berhasil ditangkap saat akan menjual ayamnya di seputaran Jalan Raya Seririt-Pupuan, Seririt, Buleleng.
Informasi yang diperoleh Tribun Bali menyebutkan, penangkapan pelaku asal Banjar Yeh Busbus, Desa Sai, Kecamatan Pupuan, Tabanan ini, bermula dari maraknya kasus hilangnya ayam milik warga di wilayah Pupuan.

Karena geram dengan peristiwa tersebut, seorang warga asal Desa Sanda, I Wayan Astawa memilih melaporkan ke polisi bahwa ayam di sangkarnya yang diletakkan di sebuah gubuk hilang 10 ekor.

Modus pelaku adalah dengan cara merusak gembok gubuk kandang ayam tersebut kemudian menggondol ayam dalam sangkarnya.

Berbekal informasi tersebut, tim opsnal Polres Tabanan langsung melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengendus bahwa ada seseorang yang kerap menjual ayamnya dengan harga miring di wilayah Seririt, Buleleng.

Seseorang tersebut menjual ayamnya setiap 3 hari sekali dan membawa ayam dalam jumlah banyak.

"Dari informasi tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan kemudian setelah 4 hari pengintaian, kami berhasil aman pelaku saat hendak jual ayamnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP I Made Pramasetia, Jumat (14/2/2020).

Dari hasil interogasi awal, kata dia, pelaku merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan.

Ia bahkan sudah dua kali mendekam di balik jeruji besi di Polsek Pupuan.

Kemudian, ia juga mengakui telah melakukan pencurian di 41 TKP berbeda.

Rinciannya, 7 TKP di Desa Sanda, 21 TKP di Desa Batungsel, dan 12 TKP di Desa Pujungan.

"Jadi pelaku sudah beraksi di 41 TKP berbeda. Jika melihat jumlah TKP, kemungkinan sudah ada ratusan ayam milik warga yang digondol karena jumlahnya berbeda-beda setiap TKP," jelasnya.

Cari Cewek Kafe

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved