Otak Dapat Mempelajari Bahasa Baru Saat Tidur, Ini Penjelasan Peneliti

Dipimpin Katharina Henke, Marc Zust, dan Simon Ruch dari Bern Institute of Psychology, tim ilmuwan menguji apakah mungkin untuk belajar bahasa baru

zoom-inlihat foto Otak Dapat Mempelajari Bahasa Baru Saat Tidur, Ini Penjelasan Peneliti
istimewa
ILUSTRASI TIDUR

TRIBUN-BALI.COM - Meski kita tidak bisa benar-benar bekerja saat tidur, otak kita rupanya masih sangat aktif.

Otak terus memproses informasi, bahkan selama dalam kondisi tidur nyenyak.

Penelitian terbaru menunjukkan, kita bisa mempelajari informasi baru saat tidur, menurut penelitian dari Jerman yang diterbitkan dalam Current Biology.

Informasi yang dipelajari sebelumnya bisa diingat selama tidur, sehingga para ilmuwan memperkirakan kita bisa saja menyerap informasi baru.

Apa Kamu Sedang Bersedih ? Ini 9 Cara Mengatasi Kesedihan Secara Sehat

Cocok untuk Ibu-Ibu, Trik Jitu Belanja Online Ala Sarwendah

Menyusuri Lorong Misterius Penuh Tulang Manusia di Paris

Dipimpin Katharina Henke, Marc Zust, dan Simon Ruch dari Bern Institute of Psychology, tim ilmuwan menguji apakah mungkin untuk belajar bahasa baru saat seseorang tidur.

Sulit mendefinisikan kondisi kesadaran

Meski kita sering menggunakan istilah "terjaga" dan "tertidur" untuk mendefinisikan kondisi kesadaran, otak kita ternyata tidak berhenti semudah itu.

Otak kita secara bergantian menjalani dua fase setiap setengah detik, fase aktif atau "kondisi atas" dan fase pasif, juga dikenal sebagai "kondisi bawah."

Pada eksperimen, peserta penelitian diberi headphone saat mereka tertidur.

Pria Ini Ngamuk Banting Motor karena Tak Terima Ditilang Jangan Pegang-pegang Saya Tak Punya Uang

3 Hal Tentang Ashraf Sinclair yang Menginspirasi Daniel Mananta, Warisan yang Ditinggalkan

Bisa Menghindari Depresi, Berikut Cara untuk Menjadi Orang Sabar dan Ikhlas

Kata-kata dari bahasa buatan diputar saat mereka tidur, dan diterjemahkan dalam bahasa Jerman untuk kata-kata ini --saat kata kedua berulang kali diputar dalam "kondisi atas", asosiasi terbentuk secara tidak sadar di otak.

Rekaman yang diputar melalui headphone peserta menunjukkan, "Tofer" berarti kunci dan "Guga" adalah gajah.

Begitu bangun dari tidur, peserta dapat menentukan apakah "Tofer" atau "Guga" menunjukkan objek yang lebih besar atau lebih kecil.

"Sangat menarik, bidang bahasa dan hippocampus --yang mengatur pembelajaran bahasa saat kita bangun-- juga aktif saat mempelajari kosa kata dalam tidur nyenyak," kata co-author studi, Marc Zus dalam keterangan pers.

"Tampaknya struktur-struktur ini mengatur pembentukan ingatan yang terlepas dari kondisi kesadaran apa pun yang kita alami, baik dalam tidur atau secara sadar saat kita terjaga.

 Jadi, tidur bukanlah kondisi di mana kita "terlindung" dari dunia luar, seperti yang disebutkan secara luas dalam penelitian terkait tidur.

Itu berarti, pembelajaran canggih masih mungkin terjadi di otak saat kita sedang tertidur pulas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Otak Terbukti Dapat Pelajari Bahasa Baru Selama Fase Tidur"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved