Kecewa Air PDAM Sering Mati, Warga Dalung Mengeluh di Medsos
Pelayanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung kini kembali dikeluhkan warga.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pelayanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung kini kembali dikeluhkan warga.
Warga asal Dalung, Kuta Utara Badung mengeluh lantaran air PDAM terus mati beberapa bulan terakhir.
Kekecewaan itu pun diungkapkan seorang warga melalui akun Facebook-nya, "Arif Nugraha", Minggu (23/2/2020).
Dalam status yang dibuat dinyatakan PDAM Badung parah dan dia kecewa akan pelayanan PDAM Badung.
• Korea Selatan Naikkan Status Waspada Virus Corona Menjadi Red Alert, Ada 763 Kasus
• Budayakan Bahasa Ibu Sejak Dini, Dalam Bulan Bahasa Bali Digelar Lomba Nyurat Lontar
• Puluhan Pekerja Asal Bali Berada di Diamond Princess, KPI Minta Manning Agencies Lapor ke Disnaker
“Parah PDAM Badung khususnya wilayah Dalung, sangat kecewa air beberapa bulan ini selalu mati,,saya tlpn ke PDAM alasannya selalu sama sedang ada perbaikan. Bantuan air pun tidak ada,
Kemana kah saya mesti mengeluh?, Ada yg sama seperti saya nasibnya,” tulis Arif dalam statusnya Facebooknya.
Tak hanya Arif, warga Dalung yakni Surya Krisna juga mengatakan hal yang sama.
Ia mengatakan air PDAM memang macet beberapa hari ini.
Namun saat ini ia tidak kekurangan air lantaran menggunakan tower.
“Iya memang kadang mati. Biasanya pagi mati, malam nyala lagi. Tapi sekarang ada yang bilang mati dan ada yang bilang hidup,” ujarnya saat ditemui di Dalung, Senin (24/2/2020).
• 188 WNI yang Bekerja di Kapal Pesiar World Dream Dipulangkan ke Indonesia
• Bukan Covid-19, Seorang Pria Jepang Positif SARS Coronavirus Tipe 2 dari Bali, Ini Kronologinya
• Jeritan Minta Tolong Bersahutan, Para Siswa Bertahan dari Gempuran Arus, Kodir Lompat dan Menolong
Namun pihaknya enggan berkomentar lebih banyak terkait alasan PDAM Badung yang setiap air mati.
Mereka beralasan adanya kerusakan.
“Sementara di rumah saya tidak ada masalah. Mungkin karena pakai tower yang besar, mungkin. Jadi airnya masih cukup,” pungkasnya.
Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Mangutama, Kabupaten Badung, Wayan Suyasa pun tak menampik di beberapa wilayah di Badung, khususnya Dalung terjadi masalah ketersediaan air.
Ia mengaku semua itu karena adanya kebocoran pada Bendungan Karet Tukad Penet.
