Sejak Jadi Tukang Gali Kubur, Kehidupan Faoji Berubah, Awalnya Sering Mimpi Menakutkan

Faoji mengatakan, awal-awal jadi tukang gali kubur, ia selalu mimpi yang menakutkan. Mimpi yang menakutkan itu pun lambat laun dipercayanya sebagai

(KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)
TPU Perwira di Bekasi Utara, Jumat (21/2/2020) 

Sejak jadi tukang gali kubur, kehidupan Faoji berubah

Faoji mengatakan, dia bersyukur mendapatkan pekerjaan yang tetap saat ini meski hanya jadi tukang gali kubur.

Dari menggali kuburan, Faoji mendapatkan penghasilan Rp 2.500.000 per bulannya.

Faoji pun senang mendapat kabar tahun ini gajinya akan naik menjadi Rp 3.500.000.

Sehingga uang itu bisa digunakan untuk menabung dan cicil rumah.

Di luar penghasilannya, terkadang ia juga mendapatkan uang intensif dari keluarga yang dimakamkan lantaran telah merawat makam.

Ia bisa mengirimkan penghasilannya tiap bulan untuk kebutuhan sehari-hari anaknya dan istrinya.

Tak pernah ia merasa malu atau minder akan pekerjaannya saat ini.

Malahan dari tukang gali kubur, ia bisa membiayai anaknya bersekolah.

"Anak pertama sudah duduk di bangku SMP, anak kedua saya memiliki kelebihan, anak ketiga saya masih berumur delapan tahun," ucap dia.

Dia berharap anak-anaknya bisa sekolah hingga ke jenjang tinggi melebihi dirinya yang tamatan SMP.

Tidak hanya untuk mengirimkan uang ke keluarganya di kampung, ia juga menyisihkan uangnya menabung beli rumah.

Setelah bertahun-tahun menabung dari penghasilannya sebagai tukang gali kubur, ia pun saat ini mampu menyicil rumah di Perumahan Timaha Bekasi.

Rumah itu nantinya akan ditempati keluarga kecilnya.

"Sudah setahun ini mulai menyicil, nanti kalau udah lengkap perlengkapannya pasti akan ditempati," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved