Kru Kapal Diamond Princess Asal Bali

Dapatkan Pasokan Makanan Dari Warga Jepang, WNI Masih Tertahan di Dalam Kapal Diamond Princess

Puluhan WNI masih tertahan di dalam kapal Diamond Princess, Banyak Kru Sudah Dijemput Negara-nya Masing-Masing

dok/ist
Sejumlah WNI yang bekerja di Kapal Pesiar Diamond Princess meminta Presiden Joko Widodo untuk segera mengevakuasi. 

Suwirta Koordinasi Dengan Pemprov Bali

Sementara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Senin (24/2/2020) malam langsung berusaha menjalin komunikasi dengan Ketut Janu Artika yang saat ini tertahan di atas kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang.

Dirinya pun telah berkoordinasi dengan Pemprov Bali agar segera mengupayakan pemulangan warga asal Bali, termasuk Janu Artika ke tanah air.

"Pihak Pemprov Bali sudah koordinasi juga dengan Kementerian Luar Negeri. Sementara saya juga tentu memantau perkembangan bagimana keadaan dan kesehatan warga kami (Janu Artika) disana. Astungkara, keadaanya masih dalam keadaan sehat, dan kami tentu tetap berupaya untuk pemulangannya," ungkap Suwirta.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasikan ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, jika ada warga Klungkung yang saat ini masih berada di kapal Diamond Princess.

"Di data kami memang dia (Janu Artika) sempat mencari kartu kuning, tapi tidak menginformasikan ke kami bahwa ia sudah bekerja di luar negeri," ungkap Gde Kusumajaya.

Sementara berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Gede Kusumajaya, terdapat 42 pencari kerja keluar negeri yang melapor ke Dinas.

Sementara hanya 36 diantaranya yang mengkonfirmasi telah bekerja ke luar negeri.

"Tami kami belum tahu, mereka bekerja di negara mana saja," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved