Kru Kapal Diamond Princess asal Bali

Kru Kapal Diamond Princess asal Bali Ini Bersedia Dikarantina di Pulau Tak Berpenghuni

I Ketut Janu Artika dan puluhan WNI, Rabu (26/2), masih bertahan di atas kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
dok/ist
Sejumlah WNI yang bekerja di Kapal Pesiar Diamond Princess meminta Presiden Joko Widodo untuk segera mengevakuasi. 

Kru Kapal Diamond Princess asal Bali Ini Siap Dikarantina di Pulau Tak Berpenghuni, Begini Harapan Ketut Janu 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG -- I Ketut Janu Artika dan puluhan WNI, Rabu (26/2), masih bertahan di atas kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang.

Ia pun mengaku bersedia dikarantina terlebih dahulu oleh pemerintah, sebelum dapat berkumpul dengan keluarga di Bali.

Janu saat dikonfirmasi melalui media sosialnya, mengaku mendapat kabar jika WNI yang bekerja di kapal pesiar akan dikarantina terlebih dahulu di Pulau Sebaru, Kepuluan Seribu, sebelum pulang ke rumah masing-masing dan berkumpul dengan keluarga.

"Informasinya sih seperti itu, tapi untuk penjemputannya belum tahu kapan," ungkap Ketut Janu saat dikonfirmasi Tribun Bali, Rabu (26/2).

Jika nanti dijemput, ia pun mengaku siap untuk mengikuti arahan pemerintah.

Walau nantinya harus dikarantina di Pulau Sebaru  yang tidak berpenghuni, selama 2 minggu sebelum dapat kembali berkumpul dengan keluarga.

"Hmhmhm, bagimana ya? Padahal dah dites di sini, dan dah dinyatakan negatif Corona.

Tapi karena pemerintah masih ada kekhawatiran mewabahnya Corona, ya mau gak mau harus karantina kan," ungkapnya.

Janu mengaku sudah dua kali menjalani tes kesehatan terkait Corona.

Pertama ia menjalani tes temperatur, dan tes air liur. Hasilnya Janu negatif Corona.

Kru asal Bali lainnya juga negatif dari virus Corona.

Setidaknya tercatat ada 20 kru asal Bali yang ikut dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama.

Sementara sejumlah negara pun telah menjemput warganya, yang masih tertahan di kapal Diamond Princess.

Setelah sebelumnya Filipina, pada Rabu (26/2) giliran pemerintah India yang menjemput warganya yang masih tertahan di kapal Diamond Princess.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved