Diterjang Banjir Sampai Hanyutkan Dagangan, Kini Jalan di Depan Objek Wisata Taman Ayun Normal
Adanya banjir itu membuat pedagang musiman yang berjualan di areal jalan tersebut panik, lantaran dagangannya juga ikut hanyut.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Aktivitas di jalan depan Objek Wisata Taman Ayun kembali normal pada Senin (2/3/2020).
Sebelumnya, jalan tersebut diterjang banjir pada Minggu (1/3/2020) yang bertepatan dengan Umanis Kuningan.
Adanya banjir itu membuat pedagang musiman yang berjualan di areal jalan tersebut panik, lantaran dagangannya juga ikut hanyut.
Meski demikian beberapa pedagang berhasil mengamankan dagangannya dengan membawa ke atas trotoar.
Menurut informasi di lapangan, banjir tersebut terjadi lantaran adanya hujan deras di kawasan tersebut.
• Saatnya Mendaftar KIP-Kuliah Bagi Kamu yang Akan Lulus SMA, Catat Jadwal dan Tahapannya
• Musim Hujan, Jaga Kesehatan dengan Tidak Mengonsumsi 4 Makanan Ini
• Terkena di Depok oleh WN Jepang, Dua WNI Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Saat hujan deras, air meluap di jalan utama sehingga mengalir ke jalan yang berlokasi di depan Objek Wisata Taman Ayun.
"Kemarin saat Umanis Kuningan memang sempat banjir. Airnya yang di jalan utama mengalir ke jalan sini. Kan jalannya di sini agak rendahan," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Pihaknya mengatakan terkait dengan video yang viral di media sosial, memang benar adanya banjir tersebut.
Pasalnya banyak pedagang musiman yang menjual barang dagangannya di pinggir jalan.
"Mendadak airnya langsung besar mengalir dari jalan utama. Makanya pedagang panik. Sempat beberapa barang dagangan hanyut namun bisa diselamatkan seperti perabotan rumah tangga," bebernya.
• Dua WNI Positif Virus Corona, Pemerintah Diminta Bentuk Crisis Centre
• Atasi Dampak Virus Corona, Pemerintah Gelontorkan Rp 72 Miliar Untuk Influencer
• Korea Selatan Umumkan 17 Orang Meninggal Karena Corona, Pendiri Sekte Gereja Shinchenonji Diselidiki
Disinggung mengenai penyebab banjir, pria yang mengaku asal Mengwi itu mengatakan penyebabnya hanya hujan yang sangat deras, sehingga air meluap.
"Cuma karena hujan yang sangat deras. Sekarang sudah normal, karena di sebelah timur Taman Ayun kan ada kali yang besar, jadi airnya mengalir ke sana," terangnya.
Di sisi lain, Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa juga mengakui terjadinya banjir tersebut.
Menurut laporan yang ia terima, dari personel yang berjaga di Taman Ayun, hujan deras mengguyur wilayah Mengwi sehingga pedagang musiman panik.
• Di Tengah Kerusuhan di India, Penduduk Muslim dan Hindu di Jafrabad Pawai Damai, Sampaikan Pesan Ini
"Memang biasa di sana setiap hari raya pasti ada pedagang musiman. Mereka berjualan di pinggir jalan. Namun yang banyak di atas trotoar," jelasnya.
Disinggung mengenai banjir, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Namun memang terjadi air meluap hingga membuat beberapa dagangan hanyut.
"Iya di media sosial juga ada yang mengunggah video kemarin. Sepertinya itu (banjir -red) karena hujan yang sangat lebat," pungkasnya. (*)