Empat Orang Oknum yang Mencoba Membuang Bangkai Babi di Tabanan Berhasil Diamankan Warga

Empat orang oknum yang mencoba membuang bangkai babi berhasil diamankan warga di Jalan Lama Bantas-Meliling

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Polisi saat mengecek ke lokasi tempat pembuangan bangkai babi di Jalan Lama Bantas-Meliling, Banjar Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (7/3/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Empat orang oknum yang mencoba membuang bangkai babi berhasil diamankan warga di Jalan Lama Bantas-Meliling, Banjar Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, Jumat (6/3/2020).

Mereka diamankan saat hendak membuang bangkai di pinggir sungai di wilayah jalan lama sebelum ada shortcut.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita.

Peristiwa tersebut bermula saat sejumlah warga sedang duduk di sebuah warung tak jauh dari TKP.

Tak berselang lama, sebuah kendaraan pick up warna hitam dilihat melintas dari arah jalan Raya Denpasar-Gilimanuk menuju Jalan Lama Bantas-Meliling di Banjar Pucuk tersebut.

Seorang warga kemudian mengikuti mobil tersebut.

Sudah sempat masuk ke jalan lama tersebut, ternyata jalan sudah dipasang sebilah bambu tanda tak bisa dilalui.

Sehingga pick up tersebut berbalik arah, dan setelah itu sejumlah warga menghentikan kendaraan itu.

Mereka dari awal sudah mencurigai mobil tersebut membawa bangkai babi sehingga dibuntuti dan disetop.

Selanjutnya, sopir dan tiga orang lainnya tersebut digiring ke Balai Banjar Pucuk untuk dimintai keterangan.

Mereka selama 30 menit di Balai Banjar.

Karena kebanyakan warga yang emosi dengan iktikad tak baik para pelaku, mereka kemudian digiring ke Mapolsek Selemadeg Timur untuk dilakukan proses hukum.

Mereka yang diamankan adalah Gede Subrata (29), Gede Pasek Adi Gunawan (30), I Wayan Putu (22), serta Ketut Sukra (33).

Mereka seluruhnya berasal dari Karangasem dan bekerja di sebuah ternak babi di wilayah Kecamatan Kerambitan.

"Warga setempat memang sudah menunggu kedatangan para pelaku ini sebelumnya," ungkap Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ida Bagus Mahendra, Sabtu (7/3/2020).

AKP Mahendra melanjutkan, dari hasil interogasi bersama warga yang melakukan penangkapan, para pelaku ini juga sudah sempat membuang bangkai babi di areal tersebut dalam tas kresek.

"Jumlahnya lumayan banyak juga," sebut Kapolsek.

 Ia berkata, kasus tersebut saat ini sudah dilimpahkan ke Polres Tabanan untuk penanganan selanjutnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved