Ini 4 Aktivitas Fisik yang Bisa Dilakukan Lansia, Aerobik Hingga Tai Chi

Setiap orang dianjurkan untuk rutin berolahraga, tak terkecuali bagi orang lanjut usia ( lansia), olahraga untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh

Gambar oleh Efrain Quezada dari Pixabay
Foto ilustrasi lansia yang sedang berolahraga 

TRIBUN-BALI.COM - Banyak orang yang melupakan olahraga saat sudah dewasa ataupun lansia.

Biasanya hal tersebut terjadi karena tidak memiliki waktu ataupun sibuk akan pekerjaan.

Padahal olahraga sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

Maka setiap orang dianjurkan untuk rutin berolahraga.

Beredar Segehan untuk Tangkal Virus Corona, PHDI Bali Angkat Bicara

Dibangun Sebelum Meninggal, Clift Sangra Ungkap Alasan Makam Suzanna Tak Tercantum Tanggal Kematian

Ini Waktu yang Tepat untuk Tes HIV, Deteksi HIV Sejak Dini Dapat Cegah Penularan Pada Anak

Tak terkecuali bagi orang lanjut usia ( lansia).

Adapun menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lansia adalah orang-orang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas.

Meski kebanyakan orang mengalami penurunan kondisi fisik ketika memasuki usia lansia, olahraga tetaplah penting.

Sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi fisik Konsultan geriatri, Dr. dr. C Heriawan Soejono, Sp.PD, K. Ger, M.Epid menyebutkan, olahraga bisa dilakukan dengan frekuensi dua hingga tiga kali dalam seminggu dan dilakukan secara bertahap.

"Harus naik dari tahap ringan ke yang lebih berat secara bertahap dan berangsur. Yang penting menjaga kualitas otot agar tetap aktif," katanya ketika ditemui pada acara Ensure Press Launch di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Aktivitas fisik aman yang bisa dilakukan lansia antara lain:

1. Latihan ketahanan (endurance) dan aerobik

Dilakukan untuk meningkatkan oksigensi jaringan dan meningkatkan daya cadangan faali (gerak anggota tubuh).

Beberapa jenis olahraganya antara lain jalan cepat, renang, jogging (dengan berhati-hati), hingga bersepeda (termasuk sepeda statis).

2. Latihan kekuatan

Bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dalam melakukan aktivitas harian, meningkatkan mobilitas dan keseimbangan.

Cukup lakukan latihan beban ringan, seperti mengangkat botol air minum 300-600ml dengan menggerakkan lengan secara perlahan.

3. Fleksibilitas

Meningkatkan kualitas dalam melakukan aktivitas harian secara lebih halus, misalnya ketika berpakaian atau merawat diri.

Beberapa olahraga yang bisa dilakukan seperti latihan peregangan.

Bagi lansia yang sudah tidak kuat berdiri atau mengalami masalah keseimbangan, olahraga peregangan otot sambil duduk juga bisa dilakukan.

4. Koordinasi

Latihan koordinasi bermanfaat untuk melatih anggota gerak dan mencegah lansia terjatuh.

Jatuh pada lansia bisa mengakibatkan patah tulang hingga robeknya pembuluh darah dan pendarahan.

Beberapa latihan yang bisa dilakukan antara lain tai chi dan senam poco-poco.

Selain efek positif terhadap fisik, olahraga juga bermanfaat bagi lansia untuk fungsi sosialisasi.

Terutama jika olahraga dilakukan secara bersamaan dan membuat mereka terpapar matahari.

"Kena matahari sehingga mendapatkan Vitamin D yang bermanfaat untuk penyerapan kalsium. Bila dilakukan bersama-sama juga ada efek positif tambahan karena makhluk sosial penuh dengan kebersamaan," kata Heriawan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis Olahraga Aman untuk Lansia, Apa Saja?", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/05/191900520/jenis-olahraga-aman-untuk-lansia-apa-saja-.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved