Corona di Indonesia
Dampak Corona, 50 Persen Produk IKM dan UMKM yang Sudah Dipesan Dibatalkan
Dampak virus corona, 40 - 50 persen produk yang sudah dipesan oleh para buyer mengalami penurunan dan dibatalkan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Merebaknya virus corona membawa dampak ke semua sisi dan lini.
Salah satunya dirasakan oleh pelaku UKM maupun IKM di Denpasar, Bali.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari dalam hearing dengan Komisi II DPRD Kota Denpasar, Senin (9/3/2020) siang.
Ia mengatakan 40 - 50 persen produk yang sudah dipesan oleh para buyer mengalami penurunan dan dibatalkan.
• Diduga Penyakit Epilepsi Kumat, Sri Asih Ditemukan Tewas Dipinggir Sungai
• 3 Zodiak Paling Sial Minggu Ini, Fase Terburuk! Aquarius Jangan Sampai Kecewa Terlalu Dalam
• KBRI: Sebanyak 1.239 WNI yang Tinggal di Daerah Lock Down Italia Negatif Virus Corona
"Kondisinya 40 sampai 50 persen produk yang dipesan oleh para buyer mengalami penurunan dan dicancel," katanya.
Oleh karenanya kini pihaknya meminta pelaku UKM dan IKM untuk melakukan promosi online.
Apalagi saat ini kontak langsung sudah dibatasi.
"Para UKM dan IKM lakukan promosi online, kalau kontak langsung sudah dilakukan pembatasan sehingga kami harapkan perdagangan online," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau pasar tradisional, maupun toko tradisional untuk memasang hand sanitizer serta banner mengenai isu corona.
Sementara terkait permintaan kebutuhan pokok masih stabil.
"Harga stabil, yang naik gula pasir saja dari Rp 13 ribu jadi Rp 16 ribu mungkin karena pabrik tidak bisa berproduksi maksimal karena tebu yang dipengaruhi cuaca," katanya. (*)