BPBD Badung Berjibaku Bersihkan 6 Titik Longsor Selama 4 Jam, Lima di Sulangai, Satu di Abiansemal
Selama 3 jam lebih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Badung berjibaku menangani tanah longsor yang menutupi akses jalan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Selama 4 jam lebih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Badung berjibaku menangani tanah longsor yang menutupi akses jalan di Desa Sulangai, Kecamatan Petang dan Kecamatan Abiansemal Badung.
Bahkan dalam penanganan tanah longsor tersebut, BPBD Badung dibantu dengan BPBD Provinsi Bali untuk membersihkan material longsor khususnya di daerah Desa Sulangani.
Kepala BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata saat dikonfirmasi mengaku tanah longsor sejatinya terjadi pada Senin (9/3/2020) lalu.
Namun penanganannya baru dilakukan hari ini atau Selasa (10/3/2020).
“Tanah longsor yang di Desa Sulangai memang kita bersihkan sekarang.
• BREAKING NEWS:Fenomena Halo Matahari Terjadi Siang Ini, BMKG:Beruntung Masyarakat yang Dapat Melihat
• Bale Gede Terbakar, I Made Suarka Alami Kerugian Sekitar Rp 150 Juta
• Gelar Demo di Depan Perusahaan, 6 Karyawan di Pasuruan Ditabrak Innova 4 Diantaranya Meninggal Dunia
Namun kemarin ada juga pembersihan beberapa sehingga yang belum dilakukan sekarang. Hanya saja longsor kemarin, kita pasangi police line dulu, agar pengguna jalan diarahkan mencari jalur alternatif,” katanya
Pihaknya mengatakan selain membersihkan longsor di Desa Sulangai, BPBD Badung juga membersihkan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Abiansemal.
Tanah longsor yang terjadi di Banjar Selat, Desa Selat Abiansemal itu pun menurut Wiranata juga menutupi akses jalan menuju Munduk Tegal Lantang Subak Karang Dalem.
• Pemprov Bali Kurangi Kunjungan ke Luar Daerah, Ini Alasannya
• Tabrakan Speedboat TNI AD dan Longboat L300 Tewaskan 6 Orang, Ini Kronologinya
• Tito Komentari Gangguan Keamanan di Papua, Jika KKB Berulah Lagi Minta Aparat Bertindak Tegas
“Untuk di wilayah Abiansemal kita membersihkan dengan aparat desa tadi pagi, secara gotong royong. Pembersihan pun dilakukan secara manual dengan membersihkan material yang ada,” bebernya
Dikonfirmasi terpisah Kabid Logistik dan Kedaruratan, BPBD kabupaten Badung dr. Ermy Setiari juga membenarkan jika pembersihan dilakukan selama 3 jam lebih.
Ia pun bersinergi dengan aparat terkait dalam pembersihan tanah longsor tersebut.
“Kalau tidak salah pembersihannya sekitar 3 jam lebih. Kita lakukan pembersihan dari pukul 09.00 wita sampai pukul 13.30 wita,” jelasnya.
• Ini Jadwal JB Pelangi dari Disdukcapil Denpasar, Urus Dokumen Kependudukan Bisa Langsung Cetak
• Ciptakan Pilkada Badung Aman, Paurdal Ops Polres Badung Koordinasi di Bawaslu
Pihaknya pun mengakui untuk pembersihan longsor di Desa Sulangai tidak bisa dikerjakan oleh pihak BPBD sepenuhnya.
Pasalnya dari lima titik longsor yang ada, beberapa longsor sangat parah dan banyak material yang berat.
“Kami lakukan pembersihan dengan BPBD Provinsi di titik satu, dua dan tiga. Sedangkan untuk titik yang ke empat dan lima itu kita terpaksa menggunakan lowder atau alat berat,” jelasnya.