Antisipasi Banjir Kembali Terjadi, PUPR Badung Sodet Jalan dan Buat Drainase di Mengwitani
Dalam mengatasi banjir di wilayah Mengwitani, Badung, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung mulai mengerjakan proyek sodetan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Dalam mengatasi banjir di wilayah Mengwitani, Badung, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Kamis (12/3/2020) mulai mengerjakan proyek sodetan di Jalan Raya Mengwitani.
Proyek yang dilaksanakan di Banjar Dinas Dajan Peken itu untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut yang selama terjadi di setiap musim penghujan.
Dari pantauan di lapangan terlihat satu unit alat berat mulai melakukan pengerukan jalan, untuk membuat sodetan drainase dari arah barat ke timur.
Jalan tersebut ditutup, dan arus lalu lintas dialihkan ke barat.
• Rekam Jejak Wanita yang Meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Meninggal Setelah Jalani 12 Jam Perawatan
• 2 Siswi Terlibat Lakalantas, Disdik Buleleng Akan Keluarkan SE Larang Siswa Bawa Motor ke Sekolah
• Kementerian Perdagangan Upgrade UMKM Banyuwangi Lewat E-Commerce Hingga Go Ekspor
Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba menjelaskan, proyek sodetan ini termasuk prioritas yang digarap oleh PUPR, mengingat kawasan tersebut menjadi langganan banjir setiap musim penghujan.
Bahkan menurutnya banyak masyarakat mengeluh jika usai ujan turun. Pasalnya di jalan tersebut pasti masih terdapat genanagan air.
“Kerap terjadi banjir yang merendam sejumlah rumah di Banjar Dajan Peken, akibat limpahan air yang sangat banyak dan tidak mampu ditampung oleh drainase. Makanya salah satu solusi, harus dibuatkan sodetan ke arah timur menuju sungai,” terang Surya Suamba.
• Cegah COVID-19, Lippo Plaza Sunset dan Lippo Mall Kuta Cek Suhu Tubuh Pengunjung
• Siswa SMPN 1 Singaraja Buat Hand Sanitizer dari Campuran Alkohol dan Lidah Buaya
• Isolasi Pasien Dalam Pengawasan Covid-19, Bupati Klungkung Minta Warga Tidak Panik
Sebelum melaksanakan proyek penyodetan jalan, pihaknya mengaku terlebih dahulu meminta ijin kepada Balai Jalan, mengingat jalan tersebut statusnya jalan nasional.
Surya Suamba mengatakan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya melalui satker Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah III Provinsi Bali, sudah memberikan ijin terkait pencodetan jalan tersebut.
“Karena kami sudah mendapatkan izin, makanya tadi pagi mulai kita kerjaakan,”kata Surya Suamba.
Disinggung mengenai anggaran proyek tersebut, Birokrat asal Tabanan itu mengatakan anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 100 juta.
• Ini Tata Cara Pelaksanaan Rangkaian Nyepi Saka 1942, dari Melasti hingga Nyepi
• PHDI Harap Pelaksanaan Tawur Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh Bisa Nyomya Virus Corona
• Angkut 265 Batang Kayu Sonokeling Secara Ilegal, Zainul Diamankan Satreskrim Polres Jembrana
Bahkan anggaran tersebut sudah termasuk untuk normalisasi drainase ke timur menuju sungai.
“Dana tersebut tidak hanya penyodetan. Namun juga pembangunan dredasenya,” jelasnya
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Banjar Dajan Peken Mengwitani Nyoman Gede Wiratemaje mengungkapkan, terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah merespon aspirasi masyarakat Mengwitani.
“Hampir setiap musim penghujan rumah warga kami, termasuk rumah saya sendiri kebanjiran hingga ketinggian pinggang orang dewasa,”ujarnya.
• Chef Ricardo Buktikan Manfaat Minum Air Rendaman Bawang Putih, 4 Hal Tak Terduga Jika Mengonsumsinya
Bahkan dirinya berharap, dengan selesainya nanti proyek ini tidak akan lagi terjadi banjir diwilayah tersebut.
“Iya semoga dengan adanya proyek ini semoga saat musim hujan tidak terjadi banjir lagi,” pungkasnya. (*)