Disdik Tabanan Terapkan Pembelajaran Online, Berikan dan Setor Hasil Tes Tulis Lewat Grup WhatsApp

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 Pada Satuan Pendidikan serta hasil koordinasi di Pemprov Bali, Dinas Pendidikan Tabanan akhirnya meliburkan siswa mulai Senin (16/3/2020) hingga Senin (30/3/2020) mendatang.

Khusus untuk Kegiatan Tengah Semester jenjang SMP akan dilakukan secara online.

"Pembelajaran di rumah mulai hari ini akan dilaksanakan hingga 30 Maret mendatang. Itu berlaku dari tingkat Paud hingga SMP dan PKBM (kejar paket)," kata Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra, Senin (16/3/2020).

Putra menjelaskan, untuk persiapan pembelajaran dari rumah sudah mencapai 90 persen.

• Obituari Nyoman Tusthi Eddy, Dalam Kondisi Sakit Bercita-cita Terbitkan Empat Buku

• Di Dalam Makanan Sehat Terdapat Tubuh Yang Sehat dan Kuat, Vacuum Blender Polytron Solusinya

• Respon Situasi Covid-19, Ruangguru Bekerjasama dengan Telkomsel, Belajar di Ruangguru Bebas Kuota

Hal ini untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di satuan pendidikan di Tabanan dengan cara meminimalisasi kontak langsung.

Khusus untuk siswa SMP yang masih terjangkau dengan handphone akan dilakukan pemberian tugas melalui handphone.

Kemudian untuk siswa yang berada di wilayah yang agak jauh dari jangkauan jaringan akan tetap melaksanakan pembelajaran secara manual.

Untuk kegiatan tengah semester ini dibagi dua yakni ada yang dilakukan dengan tes tulis dan penilaian kegiatan ektrakurikuler.

• Akibat Wabah Corona, Nilai Impor Dari China Turun US$ 1,95 Miliar

• Dapat Bantuan Dana Ogoh-ogoh, Seka Teruna di Badung Tak di Tuntut LPJ

• Terbuka untuk Umum, Banjar Dukuh Mertajati Sidakarya Adakan Pameran Sketsa Ogoh-Ogoh

Namun, untuk kegiatan ekstra itu semua bisa dialihkan dengan sistem pembelajaran online.

Dia mencontohkan, nantinya guru mata pelajaran akan mengumumkan lewat grup WhatsApp kepada seluruh siswanya.

Mekanismenya nanti pihak guru akan memberikan soal tes tulis tersebut diberikan melalui grup dan kemudian dijawab oleh siswa lewat grup juga.

Kegiatan Tengah Smester ini akan berlaku selama satu pekan ini.

"Mungkin sekolah yang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler agar disarankan dilakukan dengan pembelajaran online. Artinya, kita tetap laksanakan KTS di jenjang SMP namun secara online," jelasnya.

Sementara itu, untuk mengoperasikan pembelajaran online di siswa SD kemungkinan belum bisa dilaksanakan terutama pada anak kelas 1-3 SD.

• Siapkan Bahan dan Buat Sendiri Hand Sanitizer di Rumah, Mudah dan Praktis, kok!

• HMPS Pendidikan Seni Rupa Gelar Lomba Ogoh-ogoh Mini, Bentuk Pelestarian Seni Budaya di Bali