Tunggu Hasil KASN, Pengumuman Sekda Karangasem Terpilih Diundur

Seharusnya diumumkan pertengahan Maret 2020 diundur hingga 1 bulan lebih karena menunggu proses penilaian dari Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN)

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Saiful Rohim
Kepala BPKSDM Karangasem, Gusti Gede Rinceg. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM  - Pengumuman Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem terpaksa diundur.

Seharusnya diumumkan pertengahan bulan Maret 2020 diundur hingga 1 bulan lebih karena menunggu proses penilaian dari Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN) yang sudah dikirim panitia seleksi (pansel) lelang jabatan.

Kepala Badan Kepegawaian serta Pengembangaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem, Gusti Gede Rinceg menjelaskan, panitia seleksi lelang jabatan Sekda Karangasem masih menunggu proses penilaian KASN.

Petugas belum mengambil hasil penilaian karena tak boleh melakukan perjalanan dinas keluar Kota.

"3 terbaik sudah ditentukan pansel. Sekarang tiga nama tersebut diserahkan ke KASN untuk dilakukaan penilaian prosesnya. Kita belum berani ke Jakarta mengambil hasil proses penilaian."

Update 11 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di RSUP Sanglah Denpasar, Tunggu Hasil Lab

Jarak Bangunan Dekat, Kepsek Akui Anak-Anak Sempat Panik Saat Kebakaran di SDN 3 Pengotan Bangli

Mobil Putih Tabrak Pagar Pembatas Jalan di Desa Berembeng Tabanan, Pengemudi Diduga Ngantuk

"Mengingat ada himbauan dari Pemprov Bali dan pusat,"jelas I Gusti Gede Rinceg, Senin (16/3/2020) siang.

Tiga pejabat yang mendapat nilai terbaik yakni I Nengah Mindra yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas PMD dengan nilai 79.13. I Wayan Purna yang kini menjabat Asisten I Setda Karangasem mendapat nilai 78.70, serta Ketut Sedana Merta yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata mendapat nilai 76.93 point.

Mantan Sekretaris IRDA (Inspektorat Daerah) Karangasem belum bisa memastikan kapan sekda terpilih akan diumumkan.

Mengingat situasi kondisi Virus Corona semakin meluas.

"Kita masih menunggu situasi kondisi. Penilaian proses lelang keluar, baru Bupati memilih salah satu,"jelas Aji, sapaan akrab Gusti Rinceg.

Ada Kusen Pintu dan Jendela, 4 Bagian Rumah Ini Rawan Debu dan Kuman yang Sering Luput Dibersihkan

Liga 2 2020 Berjalan Tanpa Rekomendasi BOPI, Kok Bisa?

Antisipasi Corona, Gianyar Batalkan Perayaan HUT, Rumahkan Siswa dan Liburkan Pegawai

Ditambahkan, yang memilih Sekda yakni Bupati Karangasem. 3 pejabat yang memperoleh nilai tertinggi akan diseleksi, dan dipilih salah satunya.

Pejabat yang dipilih akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui rekomendasi Gubernur Provinsi Bali.

Setelah itu Sekda yang terpilih akan dilantik.

"Bupati tak boleh melakukan mutasi menjelang pilkada. Makanya harus dapat izin dari Kemendagri dan rekomendasi Gubernur Bali. Proses pemilihan Sekda Karangasem masih lama. Keputusannya menunggu situasi kondisi membaik. Menunggu sebulan lebih,"tambah pejabat asal Kelurahan Pdang Kerta, Kecamatan Karangasem.

IAKMI Usulkan Pemerintah Denda Pasien Suspect Corona yang Enggan Diisolasi

Demi Mencegah Virus Corona, KPAI Imbau Orang Tua Tidak Ajak Anak-anak Liburan

Untuk diketahui, kekosongan sekda Karangasem sudah terjadi sejak Juli 2019.

Beberapa kali posisi sekda Karangasem dipelaksanatugaskan.

Pertama, posisi sekretaris daerah dijabat Made Sujana Erawan hingga beberapa bulan. Lalu diganti Gusti Gede Rinceg, dan kini dijabat I Gede Darmawa yang ditunjuk Pemprov Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved