Corona di Indonesia
Update 11 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di RSUP Sanglah Denpasar, Tunggu Hasil Lab
Jumlah pasien dalam pengawasan Covid-19 di RSUP Sanglah Denpasar terdapat 11 orang per hari ini. Pasien-pasien tersebut terdiri dari 5 WNI dan 6 WNA
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Direktur Umum RSUP Sanglah Denpasar, dr Wayan Sudana mengupdate data pasien-pasien yang dalam pengawasan Covid-19 di ruangan isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah pada, Senin (16/3/2020).
dr Sudana mengatakan, saat ini kondisi seluruh pasien dalam pengawasan Covid-19 yang berada di ruangan isolasi Nusa Indah semakin membaik.
"Jumlah pasien dalam pengawasan Covid-19 di RSUP Sanglah Denpasar terdapat 11 orang per hari ini. Pasien-pasien tersebut terdiri dari 5 WNI dan 6 WNA," ujar, dr Sudana.
Ia menambahkan, seluruh pasien tersebut sedang menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes Jakarta.
• PSS Sleman Kalah dari Persib Bandung 2-1, Dejan Antonic Ungkap Penyebabnya
• Akibat Wabah Corona, Nilai Impor Dari China Turun US$ 1,95 Miliar
Sedangkan, untuk jenis kelamin dari pasien-pasien tersebut, laki-laki sebanyak 4 orang dan perempuan sebanyak 7.
"Kita berharap semoga setelah hasil laboratoriumnya keluar yang negatif sudah bisa dipulangkan," tambahnya.
Sementara saat ini segala bentuk kegiatan pendidikan dan praktek lapangan sudah dihentikan oleh RSUP Sanglah untuk sementara waktu sampai batas waktu yang ditentukan kemudian.
"Kecuali para tenaga medis yg langsung menangani pasien. Untuk diruangan Nusa Indah sendiri sudah dilakukan penyemprotan disinfektan 3 kali sehari," imbuhnya.
Untuk mensupport petugas terutama yang berjaga diruang isolasi Pihak RSUP Sanglah, berikan support khusus terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Diantaranya asupan gizi yang bervariasi, dan diberikan vitamin-vitamin tambahan untuk menjaga stamina dengan demikian diharapkan para petugas tetap fit saat menjalani tugas melayani pasien-pasien yang dalam pengawasan Covid-19. (*)