Belum Ada Lonjakan Signifikan Wisman ke Nusa Penida, Ratusan Wisman Masih Berwisata ke Nusa Penida

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Dinas Pariwisata Klungkung belum memantau adanya peningkatan arus wisatawan ke Nusa Penida, pasca ditutupnya destinasi Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air di NTB.

Kadis Pariwisata Klungkung, I Nengah Sukasta berkata, kunjungan Wisman di Nusa Penida, Klungkung, Bali, dalam beberapa hari terakhir terpantau normal.

"Kunjungan wisatawan asing ke Nusa Penida masih relatif normal sepi, pasca merebaknya wabah corona di seluruh dunia. Terkait adanya eksodus Wisman pasca ditutupnya tiga Gili di Lombok, saya berlum dapat informasi. Tapi sejauh ini, belum ada lonjakan wisman ke Nusa Penida," ujarnya, Selasa (17/3/2020).

Nengah Sukasta mengungkapkan, saat ini masih ada ratusan wisman setiap harinya ke Nusa Penida untuk berwisata.

• 7 Cara Picu Semangat Saat Bekerja dari Rumah, Termasuk  Jangan Terlalu Nyaman

• Masa Darurat Corona Diperpanjang Sampai 29 Mei 2020, Gunakan Dana Siap Pakai BNPB

• Ungkap 10 Kasus Narkotika, Satresnarkoba Polresta Denpasar Tangkap 11 Tersangka

Wisman didominasi asal negara-negara Eropa.

Mereka berkunjung ke beberapa destinasi seperti Pantai Klingking, Pantai Atuh, dan lainnya.

Namun demikian, Dinas Pariwisata akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan antisipasi, dengan cara melakukan secreening ketat, jika tiba-tiba ada lonjakan wisman ke Nusa Penida.

"Dalam beberapa hari ini, Dinas Kesehatan sudah memperketat screening siapapun yang masuk ke Nusa Penida. Harapan kami hal itu tetap dilakukan," jelas Sukasta.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Klungkung, rata-rata per hari ada ratusan wisatawan asing ke Nusa Penida.

Data terakhir Minggu (15/3/2020), terdapat 470 wisman mengunjungi Nusa Penida.

Sementara itu, Kadiskes Klungkung, Ni Made Swapatni menjelaskan, Dinas Kesehatan Klungkung hingga saat ini masih melakukan upaya screening dengan mengecek suhu tubuh setiap warga atau wisatawan ke Nusa Penida.

Test suhu tubuh dilakukan di tiga pintu masuk Nusa Penida, menggunakan thermo scanner yakni di Pelabuhan Sampalan dan Banjar Nyuh di Pulau Nusa Gede, serta di Pelabuhan Jungut Batu di Nusa Lembongan.

"Terkait peningkatan jumlah wisatawan itu, kami belum ada informasi dari Dinas Pariwisata. Tapi saat ini,kami belum ada penambahan petugas pemeriksaan Kesehatan yang bersiaga di tiga pelabuhan di Nusa Penida," jelas Adi Swapatni. (*)