Orang Lebih Mudah Terpapar Corona Saat Tidur, Benarkah?

Ketika sedang tidur, sebagian besar orang rentan terhadap aspirasi atau menghirup benda asing ke saluran udara, yang memungkinkan virus masuk ke dalam

Nova
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Ketika sedang tidur, sebagian besar orang rentan terhadap aspirasi atau menghirup benda asing ke saluran udara, yang memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh.

Menurut seorang dokter di Seattle, Amerika Serikat, Bruce L Davidson, saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, risiko paparan Virus Corona saat tidur pun sangat besar.

"Virus corona menginfeksi sel-sel di bawah kotak suara (laring), saluran udara dan paru-paru, tidak seperti virus flu yang dimulai dari hidung dan tenggorokan kita," tulis Davidson.

"Selain partikel kecil yang terhirup di udara, Virus Corona mencapai sel-sel itu lewat cairan di hidung atau tenggorokan yang menyelinap melewati kotak suara kita dan masuk ke tenggorokan atau trakea."

Pilkada Sudah Dekat, Ini yang Dilakukan Bawaslu Badung agar Tetap Bekerja dan Menghindari Covid-19

Begini Pencegahan Penularan COVID-19 Pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Bayi dan Anak-anak

9 Hal yang Sering Ditanyakan Anak tentang Corona, Ini Caranya Menjawab

Namun, Davidson yang merupakan ahli dalam penularan infeksi saluran pernapasan menyebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membatasi paparan terhadap virus saat tidur.

Pertama, ia menyarankan kita mencuci tangan dan wajah seandainya kita telah terkena kuman.

"Cuci tangan dan wajah kita dengan baik menggunakan sabun dan air hangat, termasuk mencuci seperempat inci ke dalam setiap lubang hidung. Lalu, sentuh bagian hidung dengan lembut," katanya.

Ia juga menyarankan agar membatasi obat penenang sebelum tidur, karena dapat meningkatkan aspirasi.

Yang terpenting, pastikan segala perangkat yang mereka pakai untuk tidur dalam kondisi bersih.

Kenali 10 Penyebab Depresi, Mengidap Penyakit Fisik Kronis Hingga Trauma Psikis

7 Cara Picu Semangat Saat Bekerja dari Rumah, Termasuk  Jangan Terlalu Nyaman

Arti Mimpi Kehilangan Barang Erat Kaitan dengan Pertanda Buruk

"Kuncinya adalah meminimalkan beban virus di sekitar wajah sebelum kita pergi tidur."

"Jika kita menggunakan perangkat di malam hari karena sleep apnea, hindarkan dari jangkauan orang batuk, bersin, atau bernapas, dan bersihkan secara teratur," tulis Dr. Davidson.

Virus corona adalah penyakit pernapasan, yang artinya menyebar saat orang yang terinfeksi mengalami bersin atau batuk.

Sejauh ini, Virus Corona telah menginfeksi lebih dari 152.000 orang di sedikitnya 144 negara di seluruh dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paparan Virus Corona Lebih Rentan Saat Tidur?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved