Sponsored Content

Dewan Sidak RSU Bangli Terkait Kesiapan Antisipasi Wabah Corona

Gabungan Komisi I dan III DPRD Bangli melakukan sidak ke RSU Bangli, untuk mengetahui kesiapan RSU Bangli dalam menghadapi wabah virus Corona

Istimewa
Gabungan Komisi I dan III DPRD Bangli melakukan sidak ke RSU Bangli, Jumat (20/3/2020) 

Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana mengatakan secara umum hanya terdapat dua persoalan yang harus dipenuhi, dalam menghadapi wabah Corona ini.

Diantaranya alat pelindung diri, mulai dari topi, masker, kaca mata, baju, dan sebagainya.

"APD itu merupakan single use, atau hanya sekali digunakan. Dan yang menjadi persoalan, ketersediaan barang saat ini tidak ada dimanapun. Delapan buah APD yang tersedia, itu merupakan pengadaan sebelum merebaknya virus ini," ucapnya.

Arsana menambahkan, Bangli merupakan RS isolasi transit bilamana ada pasien.

Namun jika pasien tersebut mengarah ke Corona, maka akan dilakukan rujukan baik ke Sanglah, Tabanan, maupun Gianyar.

"Sekarang jika situasinya terjadi eskalasi pada RS rujukan, maka perlu disiapkan ruang isolasi di RSU Bangli. Kami sudah punya dua ruang, yakni di IGD dan ruang Wing dengan total kapasitas 10 orang. Hanya saja untuk ruang Wing belum terstandar," ucapnya.

Mengenai kebutuhan anggaran, Arsana menyebut sesuai rincian fasilitas yang harus dipenuhi totalnya mencapai Rp. 1 miliar lebih.

Terdapat 12 jenis barang, diantaranya berupa masker N95, baju APD, cairan antiseptik, kaca mata google, dan sebagainya.

"Yang juga perlu disediakan adalah rontgen portable yang bisa di dorong ke ruang isolasi saat ada kasus. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan alat ini mencapai Rp. 400 juta," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved