Pandemi Corona, Bagaimana Dampaknya terhadap Bioskop di Tanah Air?

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kasus Virus Corona semakin meningkat di Indonesia.

Hingga Minggu (22/3/2020), dilaporkan total pasien Covid-19 di Indonesia telah mencapai 514 orang.

Mewabahnya virus corona, berdampak pada dunia hiburan di Tanah Air.

Salah satunya, adalah penutupan bioskop guna mencegah penyebaran virus corona.

Sebelum akhirnya ditutup, dua jaringan bioskop besar di Indonesia, yakni XXI dan CGV menerapkan sejumlah langkah dalam pengoperasiannya.

• Alat Pelindung Diri di BRSU Tabanan Masih Aman Hingga Tiga Hari Kedepan

• Di Italia, Pasien Covid-19 Usia di Atas 60 Tahun akan Direlakan Meninggal

• 5 Tips Cepat dan Mudah Mencegah Virus Corona Masuk Rumah

1. Penyemprotan disinfektan

Sejak pertengahan Maret 2020 lalu, bioskop XXI telah mengantisipasi penyebaran corona dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh bioskopnya di Indonesia.

Head of Corporate Communications & Brand Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan, pihaknya ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penonton.

Cairan disinfektan yang digunakan pun sama dengan cairan yang dipakai oleh maskapai penerbangan internasional.

Penyemprotan juga dilakukan secara berkala.

• Ini 8 Buah Tinggi Protein, Dapat Menjadi Alternatif Camilan yang Sehat dan Mengenyangkan

• IDI Nyatakan 6 Dokter Telah Meninggal Dunia Akibat Tangani Covid-19

• Stok APD Menipis, Staf Medis Terpaksa Pakai Kantong Sampah untuk Baju Pelindung

2. Jumlah pengunjung sempat menurun

PR CGV Cinemas, Hariman Chalid, mengatakan ada sedikit perubahan jumlah penonton CGV di sekitar Jabodetabek beberapa minggu lalu.

"Weekend lalu di Jabodetabek ada penurunan, tapi tidak terlalu signifikan," ujar Hariman saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Namun, saat itu, Hariman menegaskan pihaknya belum bisa menyimpulkan efek dari penyebaran Virus Corona terhadap aktivitas CGV.

3. CGV Tutup Tiga Bioskop di Bekasi

CGV menuruti arahan Pemerintah Kota Bekasi dalam surat edaran resminya untuk menutup tempat hiburan, yang salah satunya bioskop.

"Berdasarkan surat tersebut kami ikuti dan patuh pada pemerintah kota Bekasi," tutur Hariman dikutip dari Kompas.com melalui pesang singkat, Jumat (20/3/2020).

Dalam surat edaran yang dibuat pemerintah kota Bekasi, tertulis penutupan itu terhitung mulai 20-31 Maret 2020.

• Di Gianyar Ada 4 Migran Baru Pulang dari Luar Negeri, Pemerintah Belum Ungkapkan Keberadaan Mereka

• Australia Sebut 1 Penumpang Positif Corona, Garuda Indonesia Lakukan Penyemprotan & Isolasi Kru

3. Terapkan social distancing dan perubahan jam tayang

Per 18 Maret 2020, bioskop XXI mengubah jam tayangnya dari lima show menjadi empat show.

Selain itu, sesuai dengan imbauan untuk melakukan social distancing atau saling menjaga jarak antarorang, hingga membatasi kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah banyak.

"Jarak aman penonton akan diselingi setiap bangku," kata Dewinta dalam rilis resminya kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

4. Semua bioskop di Jakarta harus tutup dua minggu

Puncak dari dampak Virus Corona terasa saat Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah konkret dengan meminta bioskop untuk tutup sementara.

Penutupan sementara itu berlangsung sesuai arahan pemprov Jakarta, dari 23 Maret - 5 April 2020.

"Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam menyikapi kondisi yang ada, kami akan mengikuti instruksi dari Pemerintah Daerah," tutur Dewinta dalam pernyataan resminya, Jumat (20/3/2020).

"Penutupan sementara ini sejalan dengan upaya pemerintah DKI Jakarta dalam mencegah dan mengendalikan resiko penularan virus COVID-19 dan melindungi kesehatan masyarakatnya," kata Dian Sunardi Munaf, Direktur CGV dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi Kompas.com, Sabtu (21/3/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Virus Corona pada Jaringan Bioskop di Tanah Air"