Nyepi di Bali
Satpol PP Denpasar Amankan 8 Orang ODGJ dan Terlantar Saat Hari Raya Nyepi
Sebanyak 8 orang terdiri dari orang dengan gangguan jiwa dan orang terlantar diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan pecalang di Denpasar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebanyak 8 orang terdiri dari orang dengan gangguan jiwa dan orang terlantar diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan pecalang dan prajuru desa dari sejumlah kawasan di Kota Denpasar, Bali pada saat Hari Raya Nyepi, Rabu (25/3/2020)
Hal itu diungkapkan Kelapa Satuan Satpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga kepada Tribun Bali, Kamis (26/3/2020).
“Dari pantauan Satpol PP memang nihil mas, kami hanya mengamankan ODGJ dan orang terlantar,” ujar Dewa.
Pihaknya bekerjasama dengan pecalang, petugas Linmas dan prajuru desa, sehingga ada yang diamankan langsung oleh Satpol PP, ada yang diserahkan oleh pecalang
• 8 Aroma Ini Dapat Mengurangi Tingkat Stres dan Bisa Bikin Bahagia, Apa Kamu Sudah Pernah Mencobanya?
• Penyeberangan Pelabuhan Padang Bai Karangasem Masih Sepi
• Pasien Yang Sempat Dikira WN Ukraina di Tebesaya Akhirnya Dijemput Satgas Covid-19 Gianyar
“Ada 8 orang, 2 diantaranya asal luar Pulau Bali kami amankan di Lapangan Puputan Badung, 5 orang penyerahan dari Polsek dan Pecalang dan 1 orang lagi penyerahan dari Pecalang dan Linmas Desa Sumerta Kauh,” paparnya.
Saat ini ke delapan orang dengan ODGJ dan terlantar itu masih dibina di ruang binaan Kantor Satpol PP Denpasar.
“Sampai hari ini masih di ruang binaan Satpol PP, besok baru kita akan proses lebih lanjut,” pungkasnya. (*)