Hari Ini, 550 Site Internet Gratis di Setiap Banjar di Badung Akan Dimatikan

Internet gratis yang dipasang pemerintah Kabupaten Badung di semua balai banjar di Badung akan dimatikan sementara.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Badung, IGN Gede Jaya Saputra. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Internet gratis yang dipasang pemerintah Kabupaten Badung di semua balai banjar di Badung akan dimatikan sementara.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan orang yang mencari internet di balai banjar.

Kebijakan matinya internet tersebut akan diberlakukan hari ini, Jumat (27/3/2020).

Hanya saja secara resmi Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Badung akan mengeluarkan surat resmi yang ditunjukkan kepada aparat desa di bawah.

Kadis Kominfo IGN Gede Jaya Saputra tak menampik hal tersebut.

AirAsia Indonesia Masih Layani Rute Internasional dan Domestik Secara Terbatas

Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar Siapkan Bilik Sterilisasi Room Covid-19 di Pasar Badung

2 Petinjunya Positif Corona, Federasi Tinju Turki Sebut IOC Tak Bertanggung Jawab

Pihaknya mengatakan internet yang telah dipasang di balai banjar yang ada di Badung akan di nonaktifkan sementara.

"Iya memang benar hari ini kami akan nonaktifkan semua internet yang ada di balai banjar. Semua itu untuk mengurangi kerumunan orang di Balai Banjar," katanya.

Pihaknya mengatakan regulasi maupun surat resmi, akunya masih dalam proses pengerjaan.

Nantinya surat tersebut akan resmi diberikan kepada aparat desa terbawah.

"Sementara kebijakan yang kami buat seperti itu, untuk mengurangi aktivitas berkumpul kumpul. Semua ini juga untuk sesuai dengan Maklumat Kapolri," tegasnya.

Pasar Badung Terapkan Proteksi Maksimal Terhadap Pengunjung Atas Wabah Covid-19

4 Klub Bundesliga Sumbang Rp 375 Miliar untuk Sesama Anggota Liga Jerman

Gunakan Armada Water Canon, Polres Tabanan Gelar Penyemprotan Disinfektan di Areal Kota

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa mematikan internet yang ada di balai banjar adalah kebijakan yang sifatnya sementara.

Sehingga sewaktu waktu bisa dinormalkan kembali berdasarkan perkembangan di lapangan.

"Tentu nanti kan kita lihat perkembangan jika virus ini sudah tidak ada, kami akan normalkan lagi," akunya.

Pihaknya mengatakan, internet yang ada di banjar kini banyak dimanfaatkan oleh generasi milenial.

Bahkan internet yang ada di balai banjar dimanfaatkan siswa untuk membuat tugas kelompok.

Namun dengan merebaknya virus corona atau Covid-19 tersebut, pihaknya memandang perlu untuk dimatikan.

4 Klub Bundesliga Sumbang Rp 375 Miliar untuk Sesama Anggota Liga Jerman

Aktivitas Setop Saat Nyepi dan Ngembak Geni, Sampah di TPS Kawe Denpasar Membludak

Sehingga akan mengurangi perkumpulan anak-anak muda.

"Himbauan dari gubernur juga untuk tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang. Jadi ini juga sebagai langkah antisipasi kami untuk mencegah penyebaran virus," katanya.

Ditanya apakah semua Internet gratis akan dimatikan, mantan Camat Mengwi itu mengatakan tidak semua internet dimatikan.

Pihaknya mengatakan internet yang dimatikan yakni khusus yang terpasang di Balai Banjar.

"Layanan publik seperti pusat kesehatan, pendidikan sampai tingkat desa keamanan, dan Pusat Pemerintahan tetap hidup. Kita kan juga melaksanakan teleconference untuk rapat dan pelaksanaan kegiatan di tiap OPD," katanya.

Terkait jumlah internet yang akan dimatikan di Badung, lanjut IGN Gede Jaya Saputra mengatakan ada sebanyak 550 site internet yang akan dimatikan, dari total internet yang ada sebanyak 987 site.

"Total banjar ada 550 site yang kita pasang. Jadi semua itu akan kita matikan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved