Corona di Bali

42.652 Orang Masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk

Puluhan ribu orang itu terpantau masuk dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk selama 3 hari terakhir hingga Sabtu (28/3/2020) kemarin

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
DOK Polres Jembrana
Pemeriksaan kendaraan roda 2 oleh pihak Polisi Di Pos II Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (29/3). 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Pasca perayaan Hari Raya Nyepi Rabu (25/3/2020) lalu, sekitar 42.652 orang masuk ke Bali.

Rata-rata orang yang masuk Bali itu didominasi oleh pemotor atau kendaraan roda dua.

Puluhan ribu orang itu terpantau masuk dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk selama 3 hari terakhir hingga Sabtu (28/3/2020) kemarin.

Bertarung Nyawa, Sambil Menangis Tenaga Kontrak Perawat Virus Corona RSUP Sanglah Bali Keluhkan ini

Manager Usaha Pelabuhan Ketapang, Heru Wahyono, mengatakan, untuk masuknya penumpang di tahun ini memang mengalami penurunan dibanding tahun 2019 lalu.

Tahun 2019, di H+1 Nyepi ada sekitar 48.543 orang penumpang masuk ke Bali.

Dan tahun ini hanya sekitar 11.542 orang penumpang.

Sedangkan di H+2 ada sekitar 16.954 , dan di H+3 ada sekitar 14.156 orang penumpang.

Dibandingkan dengan H+1 pada 2019 lalu, secara akumulatif di 3 hari lalu, jumlah orang masuk Bali pun masih di bawah atau jauh berkurang.

"Memang jauh turun karena dampak Covid 19 ini," ucapnya Minggu (29/3/2020).

Dijelaskannya, untuk rata-rata per hari selama bulan Maret tahun 2019 lalu, penumpang akses pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk mencapai 17 ribu hingga 18 ribu.

Sedangkan di 2020 sendiri, paling tidak rata-rata hanya 13 ribu.

Menurun menjadi 4 hingga 5 ribuan per hari.

Tentu saja, penurunan ini, kata dia, cukup drastis.

Padahal, ketika Nyepi usai, penumpang masuk ke Bali cukup membludak.

"Kalau saat ini sangat jauh berkurang," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved