Telan Anggaran Rp 21 M, Pusat Perbaiki 2 Ruas Jalan PPN Pengambengan Jembrana via Program Inpres JD

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Dua ruas jalan sebagai pendukung dan persiapan pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan bakal segera rampung. Pembangunan program Instruksi Presiden Jalan Daerah (Inpres JD) tersebut bersumber dari APBN.

Salah satu ruas jalan yakni Jalan Awen atau penghubung Kelurahan Lelateng-Pengambengan sudah dimulai dan ditarget selesai akhir tahun ini.

Menurut informasi yang diperoleh, jalan tersebut dirombak total dan bakal berbeda dengan kondisi saat ini.

Baca juga: VIDEO Tembok Sepanjang 16 Meter di Jembrana Longsor Timpa Kolam Lele

Jika semula hanya memiliki lebar 3 meter, saat ini akan menjadi 6 meter. Kemudian total panjang jalan yang akan dikerjakan adalah 2,5 kilometer dengan nilai Rp21 Miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Bali, Satker PJN Wilayah I Provinsi Bali, BBPJN Jawa Timur-Bali, I Made Mardita mengatakan, tahun ini rencananya ada dua pengerjaan perbaikan ruas jalan program Inpres JD di Jembrana.

Adalah ruas jalan Awen dan ruas jalan Cupel-Tegalbadeng Timur. Keduanya merupakan program sebagai persiapan dan juga pendukung pengembangan PPN Pengambengan.

"Salah satu ruas jalan melalui Inpres JD sudah dimulai, yakni di Jalan Awen," kata Mardita saat dikonfirmasi, Minggu (12/10).

Dia menyebutkan, pembangunan jalan yang sudah dinanti warga sejak tahun lalu tersebut bakal dikerjakan selama 90 hari.

Baca juga: Tembok Warga Sepanjang 16 Meter Longsor di Jembrana Bali, Timpa 2 Kolam Lele

Sehingga, per akhir tahun atau 31 Desember mendatang pembangunannya optimis dikerjakan maksimal oleh rekanan yang mengerjakan.

"Ruas jalan tersebut juga nanti diperlebar, karena sebagai persiapan mendukung PSN," sebutnya. 

Selain Jalan Awen, kata dia, juga ada rencana rehabilitasi jalan dari Desa Tegalbadeng Timur-Cupel dengan panjang sekitar 3,5 meter.

Pengerjaannya yang bersumber dari Inpres JD juga masih dalam proses.

Sehingga ketika dua ruas jalan tersebut rampung, akses jalan sebagai pendukung industri perikanan terbesar tersebut sudah memadai. 

"Untuk Cupel-Tegalbadeng Timur nantinya masih berproses. Kami harap juga bisa dikerjakan tahun ini," harapnya. (mpa)