Stok Darah di Klungkung Kian Menipis Selama Social Distancing, Golongan Darah A Hanya Sisa 1 Kantong

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kebijakan Social Distancing yang diterapkan pemerintah, ternyata juga berpengaruh pada ketersediaan darah di Klungkung.  

Bahkan saat ini, ketersediaan setiap golongan darah di Unit Trafusi Darah (UTD) RSUD Klungkung tidak lebih dari 10 kantong.

 "Saya tadi mengecek ketersedian darah di Klungkung, ternyata stoknya sudah sangat menipis. Ini karena tidak ada pendonor pasca munculnya wabah corona di Indonesia,"  ujar Ketua PMI yang juga Wabup Klungkung I Made Kasta, Kamis (2/4/2020).

Made Kasta saat itu mengecek ketersediaan darah di UTD RSUD Klungkung, ditengah diberlakukannya kebijakan social distancing.

• Di Tangan Kreatif Eka Darmawan, Sampah Plastik Diubah Menjadi Meja Cantik Bernilai Ekonomis

• Kasus DBD di Badung Terus Meningkat Hingga 89 Persen, Ada Meninggal Satu Orang

Ternyata saat ini hampir semua golongan darah ketersediaanya sangat minim.

Berdasarkan data UTD RSUD Klungkung per Kamis (2/4), Ketersediaan golongan darah O hanya tersedia 9 kantong, golongan darah AB stoknya 2 kantong, golongan darah B stoknya 2 kantong, bahkan golongan darah A stoknya hanya 1 kantong.

" Saat ini semua fokus pada pencegahan corona, tapi jangan sampai lupa juga dengan ketersediaan darah. Pendonor tidak ada, sementara kebutuhan darah terus ada setiap harinya. Ini yang membuat ketersediaan darah ini sangat terbatas, " tegasnya.

Sementara ini, pasien yang membutuhkan darah disarankan mengajak tiga pendonor dari keluarga atau rekannya.

Diharapkan juga kedepan setiap OPD, serta kepolisian dan TNI bisa mendonorkan darahnya dengan sukarela.

" Barangkali kami harapkan warga termasuk OPD, kepolisian, dan TNI bisa donorkan darahnya.  Barangkali 2 sampai 3 orang bisa datang ke UTD RSUD Klungkung, untuk donorkan darahnya secara sukarela," ungkapnya. (*)