100 Kamar Hotel Neo Disiapkan Pemkot Denpasar untuk Transit Tenaga Medis yang Merawat Covid-19
Pemkot Denpasar menyiapkan 100 kamar hotel untuk transit tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemkot Denpasar menyiapkan 100 kamar hotel untuk transit tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.
100 kamar hotel tersebut disediakan di Hotel Neo, Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, Bali.
"Kami pastikan, salah satu hotel yang akan digunakan untuk transit tenaga medis dan dokter yang merawat pasien covid-19 di RSUD Wangaya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat ditemui di ruangannya, Senin (6/4/2020).
• Meski Ditutup, Objek Wisata Sangeh Tetap Keluarkan Dana 12 Juta Per Bulan Buat Beli Pakan Monyet
• Siswa SMK Prada Badung Belajar di Rumah Gunakan Aplikasi, Disesuaikan Seperti Jadwal di Sekolah
• KSPI Usulkan 7 Poin ke Pengusaha dan Pemerintah untuk Mencegah Gelombang PHK
Adapun tenaga medis maupun dokter tersebut akan memanfaatkan kamar hotel ini sebagai tempat istirahat.
Sehingga mereka akan merasa nyaman dan tidak melakukan kontak langsung dengan keluarga di rumah dan tidak menjadi perantara penularan Covid-19.
Dewa Rai menyebutkan, satu hotel tersebut sudah cukup untuk menampung dokter maupun perawat di RSUD Wangaya yang merawat Covid-19.
"Fasilitas lengkap disediakan pihak hotel termasuk servis untuk konsumsi," katanya.
• Dilakukan oleh Tenaga Kesehatan, Polisi Ungkap Kasus Aborsi di Hotel di Surabaya
• Rasionalisasi Akibat Covid-19, Dinas PUPR Perkim Bangli Batalkan Kegiatan Bernilai Rp 46 Miliar
• Covid-19 Mulai Menjangkiti Hewan, Harimau Hingga Anjing Dinyatakan Positif
Untuk pembiayaannya, pihaknya menggunakan dana BTT (Bantuan Tak Terduga).
"Data jumlah tenaga medis dan dokter kami masih koordinasikan dengan RSUD Wangaya. Tapi yang pasti hotel ini sudah siap," katanya.
"Kami tinggal menunggu, kapan dari Wangaya mulai. Sampai saat ini Wangaya kan belum menangani pasien Covid-19," kata Dewa Rai.
Adapun fasilitas hotel ini akan diberikan kepada tenaga medis dan dokter hingga kondisi kembali pulih. (*)